Serang, KPonline – Dibukanya acara Roadshow Partai Buruh di Banten, disambut baik oleh seluruh tamu undangan, Jum’at (17/02/2023).
Dalam kesempatan ini pimpinan serikat buruh dan perwakilan organisasi rakyat diminta menyerukan pandangn politiknya.
Intan Dewi, selaku Ketua DPD SPN Banten,
menyampaikan bahwa Partai Buruh adalah partai yang memfokukan pada kesejahteraan rakyat indonesia. Dia menganalogikan tentang filosofi warna orange partai buruh sebagai warna sekunder yang mendominasi semua warna.
“Kenapa tidak merah, hijau, atau biru? Orange bukan warna primer, namun dengan warna ini adalah dominasi semua warna yang bisa mengakomodir semua elemen,” kata dia.
Intan menambahkan, partai itu bukan milik segelintir eksekutif, namun klas pekerja berhak untuk andil dalam pengambil kebijakan. Menurut dia, Omnibus Law adalah nyata, yang mana ditandatangani dari semua partai politik.
“Pesan saya cuma satu siapa pun legislatif nanti dari partai ini, jangan pernah khianati rakyat, jangan pernah keluar dari koridor perjuangan buruh,” tegas Intan.
Serupa dengan Intan, perwakilan dari mahasiswa, Dede Khoirul Umam, menyatakan bahwa ia mendukung secara penuh Partai Buruh. “Kami sudah melakukan Konsolidasi di tengah pemuda dan mahasiswa, karena kami perlu partai alternatif untuk menyatukan gerakan,” ujarnya.
“Partai klas dan identitas ini, dimulai dari tongkrongan mahasiswa kita bicara tentang partai klas ini. Sudah kami gerilyakan. Namun masih ada beberapa organisasi juga yang memang belum bisa mantap 100 persen untuk meyakinkan anggotanya,” lanjut Dede.
Sementara dari Ojol Serang Bersatu menyampaikan pihaknya belum berkomitmen kemana pun, karena sampai hari ini mereka mengaku belum berpolitik. “Tapi bersama partai buruh, kami siap bersama-sama dalam gerakan,” ucap salah satu perwakilan Ojol Serang Bersatu.
Deklarasi ini sebagai bekal awal untuk sosialisasi kepada anggota tentang partai klas pekerja. Setelah seluruh pandangan dari berbagai elemen, para pimpinan serikat buruh menandatangani ikrar persatuan buruh dipimpin oleh Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Banten, Tukimin. (Mia)
