Serang, KPonline – Setelah penandatangan ikrar persatuan buruh dalam Deklarasi Persatuan Buruh Banten, di D’Gria Hotel, Kota Serang, Jumat (17/02/2023), sebagai penyemangat, peserta yang hadir diminta berdiri untuk menyanyikan lagu Internasionale.
Riuh dan semangat kembali dilanjutkan dengan pidato Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Dia menjelaskan tentang perjalanan partai buruh dari proses pendaftaran ke KPU sampai pengawalan lolosnya verifikasi di KPU , desember lalu.
Menurut Iqbal, dengan rezim saat ini, banyak sekali bukti nyata, bahwa adanya upah murah, tidak adanya kenaikan selama 3 tahun berturut-turut, legal outsourching, cuti yang tidak di bayarkan, tapi buruh dan rakyat masih saja memilih partai pemodal untuk melenggang di kursi DPR.
Said Iqbal menyebut, dari data Badan Pusat Statistik mencatat, bahwa 56.4 jt buruh formal. Tentunya Indonesia merupakan mayoritas dari kalangan buruh.
Dia menambahkan, jika Partai Buruh masuk ke dalam parlemen, ada 5 jaminan yang diperjuangkan, salah satunya jaminan makanan.
“Setiap rakyat berhak mendapat penghidupan yang layak. Berupa apa? Rp. 500.000/bulan untuk rakyat agar tidak ada rakyat yang kelaparan,” kata Iqbal.
“Tentang parlemen jalanan, sekarang kita sudah bersepakat. Lewat aksi-aksi kita turun menyuarakan aspirasi kita. Tapi apa? Tidak ada yang perduli tentang nasib buruh,” ujarnya.
Partai Buruh berkomitmen mengedepankan perjuangan buruh. Bahkan Said Iqbal mentargetkan untuk 3 kursi DPR RI harus dari Banten dan 9 kursi DPR RI target untuk Jawa Barat.
“Bicara soal elektabilitas, berdasar sumber Poltracking Indonesia, Partai Buruh nomor 1 di antara partai-partai baru yang ada di Jawa Barat. Elektabilitas partai politik di Jawa Barat sebesar 2.2%, di DKI Jakarta sebesar 1.0% dan Banten 0.4%. Banten menjadi PR besar untuk tingkat elektabilitas partai ini,” ungkap Iqbal.
Said Iqbal juga mengajak seluruh elemen buruh dan organisasi masyarakat untuk mulai bergerilya.
“Setelah ini, segera buat Posko Orange, mari kita sama-sama untuk melakukan strategi pemenangan partai buruh. Propaganda, buat banner dan leafet. Patungan secara bersama-sama untuk membuat banner ukuran 50×70. Yang kedua, konsolidasi, setiap lingkungan ajak anggota, untuk lakukan pertemuan dan sosialisasi partai buruh, dan ketiga SASATU, Salam Satu Pintu. Lakukan dan yakin, Insya Allah partai buruh akan menang pada pemilu 2024 nanti,” pungkasnya.
Acara di tutup dengan menyanyikan Indonesia Pusaka dengan menyalakan sinar flashlight dari handphone peserta. (Mia)
