GPMP Minas Siap Gelar Aksi Jilid II: Desak PHR dan Pemerintah Dengarkan Suara Rakyat

GPMP Minas Siap Gelar Aksi Jilid II: Desak PHR dan Pemerintah Dengarkan Suara Rakyat

SIAK,KPonline – Gerakan Pemuda Masyarakat Peduli (GPMP) Kecamatan Minas secara resmi menyatakan akan menggelar Aksi Unjuk Rasa Jilid II terhadap PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada Senin, 10 Juni 2025. Aksi ini akan dipusatkan di Gerbang Akses Utama (Gate) dan sejumlah titik strategis di wilayah kerja PT PHR Minas.

Dalam rapat koordinasi yang digelar pada Selasa malam, 4 Juni 2025, di Gedung Komuniti Minas, Koordinator Aksi Elmon H. Pandiangan menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk ketegasan masyarakat terhadap sikap perusahaan yang dinilai mengabaikan aspirasi dan hak-hak warga lokal.

Memo yang sebelumnya dikirimkan oleh PT PHR—yang diklaim berdasarkan rapat bersama Dinas Tenaga kerja Kabupaten Siak—disebut hanya sebagai manuver untuk mengulur waktu. “Kami menilai memo itu kosong, tidak menyentuh akar masalah, dan tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan tuntutan,” ungkap Elmon dalam pernyataan resminya.

Harapan GPMP, Tegakkan Keadilan Sosial dan Beri Ruang untuk Masyarakat Lokal

GPMP Minas secara tegas meminta PT PHR untuk,
Memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam setiap proses rekrutmen dan pengadaan jasa.

Menjamin transparansi informasi dan proses seleksi tenaga kerja.

Memberikan akses dan porsi yang adil kepada pelaku usaha lokal dalam rantai distribusi dan proyek-proyek operasional perusahaan.

Selain kepada perusahaan, GPMP juga mendesak Pemerintah Kabupaten Siak, Dinas Tenaga Kerja, dan instansi terkait lainnya agar tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah konkret serta berpihak kepada kepentingan masyarakat.

“Sudah terlalu lama suara kami diabaikan. Pemerintah jangan hanya jadi penonton. Kami menuntut keadilan, bukan belas kasihan. Kami ingin perubahan yang nyata dan segera,” tegas Elmon yang didampingi Koordinator Umum Parlindungan Sitindaon dan Koordinator Lapangan Mulia P. Hasibuan.

GPMP menegaskan bahwa Aksi Jilid II ini adalah peringatan keras. Jika tidak ada respon nyata dari pihak perusahaan dan pemerintah, aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar akan digelar tanpa kompromi

Photo Dokumentasi GPMP Minas