Gerinda dan PKS Hampir Pasti Usung Prabowo, Dimana Posisi KSPI?

Prabowo Subijanto dan Presiden KSPI Said Iqbal dalam perayaan Hari Buruh Internasional (Mayday)

Jakarta, KPonline – Gerinda dan PKS hampir pasti mengusung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Kepastian tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Namun demikian, untuk posisi calon wakil presiden, masih akan melihat perkembangan.

Dalam beberapa kesempatan, PKS menyatakan keinginannya untuk mengajukan calon wakil presiden dari internal partai. Hitung-hitungan politiknya, jika ada kader partai yang maju sebagai presiden atau wakil calon presiden, dapat mendongkrak perolehan suara.

Hanya dengan dua partai, Gerinda dan PKS, sebenarnya sudah mampu mengusung calong sendiri. Seperti diketahui, saat ini Gerindra memiliki 73 kursi (13%) dan PKS memiliki 40 kursi (7,1%) di parlemen. Dengan total 113 kursi, Koalisi Gerindra-PKS mengantongi 20,1 persen atau memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden.

Namun, baik Gerindra dan PKS masih tetap berharap partai-partai yang lain ikut bergabung, utamanya partai yang belum belum menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo yang sebelumnya sudah resmi diusung oleh PDI Perjuangan cs sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

Lalu dimana posisi KSPI? Mengingat, dalam Pilpres 2014 lalu, KSPI mendukung Prabowo Subianto. Dalam Pileg 2019, bahkan tidak sedikit kader KSPI yang maju dari partai Gerinda dan PKS. Dilihat sini, nampaknya, sudah hampir pasti KSPI juga akan mendukung Prabowo Subianto.

Dalam aksi besar yang diselenggarakan pada 6 Februari 2018 lalu, KSPI juga dengan tegas menolak calon pemimpin yang pro upah murah. Kritik terhadap kebijakan upah murah ini merujuk pada terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang terbut di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dengan demikian, hampir bisa dipastikan KSPI tidak akan mendukung petahana.

Namun demikian, secara resmi KSPI baru akan memutuskan dukungan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar pada akhir bukan April 2018 nanti. Dimana hasilnya akan diumumkan secara besar-besaran bertepatan dengan May Day, 1 Mei 2018.

Meskipun KSPSI sudah menyatakan sikapnya untuk mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019, akan tetapi KSPI yang dipimpin oleh Said Iqbal nampaknya masih belum mau terburu-buru.