Cililin,KPonline – Garda Metal memang terbentuk dari orang orang yang sangat bermental baja, dan merupakan kekuatan terdepan dari salah satu pilar FSPMI. Namun di balik kegagahan dan kegarangan Garda Metal, mereka pun tetap memiliki hati lembut untuk berbuat sesuatu yang bersifat sosial terhadap sesamanya
Baca Juga: Buruh Bogor Galang Dana Bantu Korban Banjir Brebes Dan Sekitarnya
Seperti yang dilakukan Garda Metal Bandung Raya, Rabu (8/3/2018) melakukan bakti sosial terhadap korban longsor yang menimpa kampung Cipari, Muka Payung Cililin. Lokasi ini hanya berjarak 100 meter dari tempat kejadian longsor Sindang Kerta, namun dampaknya terkena langsung di desa ini.
Mereka berinteraksi dengan warga setempat dan dipimpin oleh Pangkorda Garda Metal dan langsung menyiapkan peralatan untuk membersihkan material longsor.
Warga setempat sangat senang dengan aksi sosial yang dilakukan anggota Garda Metal ini. Diselingi canda tawa, mereka sangat bersemangat bergotong royong membersihkan sebuah bangunan masjid yang terkena longsor. Apalagi masjid ini adalah tempat para warga melakukan shalat Jum’at. Rasa lelah, panas, kotor seakan sirna di balik rasa keikhlasan mereka untuk membantu sesama.
Sebagai pilar organisasi, Garda Metal tidak lepas dari FSPMI. Ia bukan organisasi tersendiri. Dengan demikian, setiap langkah dan gerak Garda Metal mencerminkan jati diri FSPMI. Meskipun demikian, Garda Metal bukan hanya menjadi kebanggaan FSPMI, tetapi juga menjadi kebanggaan buruh Indonesia.
Siapa bilang otot Garda Metal hanya bisa menghancurkan pagar besi keangkuhan, membantu sesama manusia juga dimiliki Garda Metal. (Rusman/Editor:Ete)
