Garda Metal Kebanggaan Sang Jenderal

Jakarta, KPonline – Proses pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Indonesia untuk pilpres 2019 telah usai, namun banyak hal yang begitu berkesan yang tidak akan mungkin terlupakan.

Pada hari terakhir (10/8) pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tepatnya setelah mendaftar, Prabowo dengan gagahnya berorasi di depan ribuan pendukungnya.

“Terima kasih banyak saudara semua telah hadir dan memberi kepercayaan kepada saya untuk maju menjadi Calon Presiden (Capres),” ungkap Prabowo pada saat memulai orasi politiknya.

“Tadi malam saya mendapat kabar bahwa ada kawan – kawan buruh yang melakukan Longmarch Surabaya-Jakarta hanya untuk mendukung saya untuk maju mnjadi Capres. Terima kasih banyak, saya tidak akan lupa dengan kalian. Karena kalian lah yang pertama kali mendukung saya sebelum partai saya sendiri mencalonkan dan memutuskan.”

“Terima kasih kawan-kawan buruh, terima kasih banyak Garda Metal,” ujar Prabowo berkali-kali.

Setelah berorasi nampak pak Prabowo menaiki mobil dengan kap atas yang terbuka di dampingi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Prabowo dan Said Iqbal terus melambaikan tangan dan menebar senyum nya mengekspresikan kegembiraan paska proses pendaftaran.

Tanpa di duga Agung Andriyanto Garda Metal DKI yang ikut iring-iringan dan mengawalnya bersama Garda Metal, buruh maupun orang-orang yang ikut juga pada saat itu, memberikan Bandana Garda Metal kebanggaanya ke Pak Prabowo, “Pak, bapak..” teriak Agung sambil mengangkat Bandana merah nya dan diambil oleh Pak Prabowo yang kemudian dikenakan di kepalanya.

Tak sampai di situ kebanggaan dan hal menjadi berkesan bagi kita atas nama Garda Metal, di tengah proses pawai kegembiraan berlangsung, Prabowo meminta agar ada Garda Metal yang ikut duduk mendampinginya di depan.

Ada tiga orang beruntung yang mendapat kehormatan duduk di kap mobil Bapak Calon Presiden Republik Indonesia pada saat itu, Mubarok dan Ahmad Zaelani Garda Metal DKI Jakarta yang berkesempatan mendapatkan kehormatan dan keberuntungan bisa mendampingi Prabowo dan Presiden KSPI Said Iqbal.

“Begitu bangganya kami karena selama ini tidak pernah ada yang menghormati kaum buruh seperti cara Pak Prabowo yang dengan baik memperlakukan kami pada saat itu,” ngkap Mubarok ketika ditemui oleh KPonline.

Kita kaum buruh selalu di pandang hina selalu di marjinalkan tapi tidak dengan Calon Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo, dia begitu menghormati kaum buruh khususnya Garda Metal, bahkan dia telah melakukan kontrak politik dengan kaum buruh sebagai dasar dukungan buruh terhadap Bapak Prabowo.

“Teruslah menghormati dan menghargai kaum lemah Pak, karena itu akan membuat kita semakin erat, dan jangan pernah lelah berbakti kepada nusa dan bangsa,” ucap Mubarok. (Jim).