Garda Metal FSPMI Dan Buruh Batam Galang Dana Bantuan Untuk Korban Tsunami Banten – Lampung di Sela Aksi

Batam,KPonline – Hari ini buruh Batam yang tergabung dalam Aliansi Buruh Batam terdiri dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) , SPSI-LEM, SBSI-LOMENIK melakukan aksi unjuk rasa di kantor Disnaker Kota Batam untuk melakukan pengawalan terkait putusan rekomendasi Dewan Pengupahan Kota Batam tentang Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) Batam 2019 .

Bacaan Lainnya

Disela aksi beberapa Garda Metal FSPMI melakukan penggalangan dana untuk korban bencana Banten-Lampung . Sebagaimana disampaikan oleh salah satu koordinator aksi Djafri Rajab ,” Dengan rasa kemanusiaan kita sesama anak bangsa kita ikut berduka ,maka dengan ini mari kita menyisihkan sedikit rezeki kita untuk membantu korban bencana Banten-Lampung yang terjadi beberapa waktu lalu ” ungkap Djafri Rajab disela orasi nya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PC SPEE FSPMI Kota Batam M.Mustafa bahwa penggalangan juga akan dilakukan ke anggota – anggota FSPMI kota Batam melalui PUK-PUK FSPMI yang ada di Kota Batam.

 

Seperti di beritakan sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Rabu, 26 Desember 2018 pukul 14.00 WIB, korban meninggal dunia akibat terjangan tsunami Banten, bertambah menjadi 430 orang.

Selain itu, korban luka-luka hingga kini mencapai 1.495 orang. Sementara korban hilang mencapai 159 orang dan masyarakat yang mengungsi akibat musibah ini mencapai 21.991 orang.

Adapun kerusakan fisik yang dicatat BNPB diantaranya, rumah rusak sebanyak 924 unit, 73 penginapan rusak, 60 warung rusak, 434 kapal dan perahu rusak 24 mobil rusak, 41 motor rusak, 1 dermaga rusak, dan 1 shelter rusak.

Korban meninggal dunia paling banyak berada di Kabupaten Pandeglang yakni di Kecamatan Panimbang, 74 orang, Kecamatan Tanjung Lesung, 53 orang, dan Kecamatan Sumur, 45 orang. Sementara itu korban di Lampung Selatan tercatat 115 orang. (Gusril Alizar)

Pos terkait