FSPMI Ukir Sejarah Baru di Kalimantan, 8 PUK Dibentuk Dalam Waktu Hampir Bersamaan

Jakarta, KPonline – Pertengahan bulan November 2016, perwakilan FSPMI yang terdiri dari Vice Presiden FSPMI Rustan, Direktorat Bidang Organisasi dan Pengembangan DPP FSPMI Nur Yasin, Wakil Ketua PP SPAI FSPMI M. Nurfahrozi, berkunjung ke Provinsi Kalimantan Tengah. Selain melakukan konsolidasi, kedatangan para pengurus pusat FSPMI ke Kalimantan adalah untuk  melantik beberapa PUK baru yang bergabung dengan FSPMI.

Sampai di Bandara Sampit, mereka bertiga di jemput oleh Bung Yoen, yang tidak lain adalah ketua SPIN. Setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih 4 jam, akhirnya mereka sampai di Desa Pelantaran. Tempat diskusi dengan buruh perkebunan akan diselenggarakan.

Bacaan Lainnya

Di sana, mereka sudah di tunggu oleh buruh perkebunan sawit. Dalam diskusi, para buruh menceritakan berbagai pelanggaran ketenagakerjaan yang banyak terjadi. Mereka meminta pandangan dan solusi terkait permasalahan yang dihadapi.

Lepas tengah malam, diskusi berakhir. Para buruh perkebunan sawit kembali pulang ke rumah, dengan jarak tempuh lumayan jauh. Hampir 1 jam dari tempat diskusi.

Pertemuan dilanjutkan keesokan harinya dengan pembentukan serikat pekerja di 4 perusahaan. Sebelumnya, mereka memang memiliki keinginan untuk bergabung dengan FSPMI.

Keesok harinya, sebagian sudah datang sejak pagi. Padahal acara konsolidasi dan pelantikan PUK baru dijadwalkan pukul 14.00 wita. Di hari Sabtu, para buruh sawit pulang kerja jam 13.00 wita.

Tepat pukul 14.00 wita, ada sebagian yang belum hadir. Menurut informasi, pembentukan serikat pekerja telah tercium oleh Managemen perusahaan. Akhirnya mereka memaksa pekerjanya untuk melanjutkan pekerjaan hingga pukul 16.00 wita. Akhirnya acara menunggu para pekerja yang dipaksa pulang jam 4 sore.

Benar. Jam 16.00, mereka mulai berdatangan. Mereka mengaku dipaksa untuk menghabiskan pekerjaan yang seharusnya di kerjakan di hari minggu.

Dalam konsolidasi tersebut, Rustan memberikan sambutan dan pengenalan terkait organisasi FSPMI. Dilanjutkan Yasin sebagai Direktorat Bidang Organisasi dan Pengembangan, memberikan pembekalan kepada kawan-kawan buruh sawit dan ditutup oleh Oji yang menyampaikan regulasi ketenagakerjaan.

Setelah konsolidasi berakhir, di lanjut pelantikan DPW FSPMI Kalimantan Tengah. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pelantikan terhadap 4 (empat) PUK SPAI FSPMI secara bersamaan.

Malam harinya, dilanjutkan dengan diskusi tentang ormas Rumah Rakyat Indonesia.

Tepat pukul 23.00 wita, rombongan DPP FSPMI meninggalkan Kalimantan Tengah dan menuju Kalimantan Selatan.

Setelah menempuh 8 jam perjalanan darat, mereka tiba di Kalimantan Selatan. Disana mereka melantik 2 PUK SPEE FSPMI dan 2 PUK SPAI FSPMI. Sama seperti di Kalimantan Tengah, setelah acara pelantikan, mereka berdiskusi tentang ormas Rumah Rakyat Indonesia yang merupakan sayap politik gerakan buruh. (*)

Pos terkait