Cilegon, KPonline – Kembali forum Serikat Pekerja Hitachi Group menggelar agenda diskusi pada hari Sabtu (3/8/2019) di PT. Hitachi Metal Indonesia (PT.HMID), Cilegon, Banten.
Pertemuan ini rutin mereka lakukan, selain untuk menjalin silaturahmi juga menjadi ajang diskusi permasalahan yang ada di perusahaan nya masing-masing. Meski masih satu group, tapi masing-masing memiliki tingkat kesejahteraan yang berbeda-beda.
Erwin, Ketua PUK SPL FSPMI PT. HMID, yang kebetulan sebagai tuan rumah di selenggarakan nya acara ini menjamu rombongan dari Hitachi Power Systems (Pt.HPSI) dan Hitachi Construction Machinery (Pt.HCMI) di Resto Saung Grogol Cilegon, Banten.
“Sebelum kita mengadakan diskusi di PT. HMID, silahkan kawan-kawan mencicipi hidangan yang sudah kami persiapkan. Semoga makanan ini bisa menambah semangat untuk diskusi kita nanti”, sambut Erwin yang juga Ketua Pimpinan Cabang SPL Cilegon.
Seyogyanya acara ini di hadiri enam perusahaan Hitachi, tiga perwakilan masing-masing dari PT.Hitachi Powder (Karawang), PT.Hitachi Automotive (Bekasi) dan PT.Hitachi Transportasi (Bekasi) berhalangan hadir karena ada agenda penting lainnya.
Hadir 33 peserta dari PT.HMID, PT.HPSI dan PT.HCMI dalam agenda ini. Dan masing-masing Ketua dan Sekretaris PUK di daulat untuk memimpin diskusi.
Bonus menjadi tema pertama yang di diskusikan. Ahmad Nur Dholam, Ketua PUK PT. HCMI menyampaikan secara gamblang pencapaian bonus di perusahaannya. Menurut nya pencapaian maksimal angka bonus ada di 2.9 x Upah.
” Yang penting dalam permasalahan bonus adalah pastikan dulu, bonus itu di rundingkan dengan Serikat Pekerja (SP), kedua pastikan kita mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan dan ketiga dasar hukum serta strategi non-litigasi harus di perkuat “, jelas Dholam.
Erwin dan Sekretaris PUK PT. Hitachi Metal, Eeng Badruzaman menyambut positif masukan dari para pengurus PUK PT. Hitachi Construction yang di sampaikan langsung oleh ketua PUK nya Dholam.
” Ini masukkan positif bagi kami, karena selama ini di Hitachi Metal untuk bonus menggunakan metode grafik dan profit, inshaAllah ke depan kita akan lebih mendalam diskusi bonus ini”, ujar Erwin.
Diskusi sesi kedua tidak kalah menarik. Tema yang di angkat adalah kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang di alami Ketua PUK PT. HCMI, Ahmad Nur Dholam.
Aep Risnandar, menegaskan bahwa forum SP Hitachi Group berkomitmen untuk membantu dan mendukung perjuangan Dholam dan pengurusnya baik dengan doa, dana, kunjungan solidaritas dan support di media.
Bahkan Kordinator Daerah Garda Metal Cilegon, Ismail, yang hadir dalam forum ini siap membawa Mobil Komando (Mokom) nya untuk mengawal sidang kasus nya Dholam di PHI Bandung.