Bekasi, KPonline — Festival Kelas Pekerja 2025 berlangsung meriah dengan semangat solidaritas dan kreativitas yang tinggi. Dalam festival tahunan ini, para pekerja tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga pelaku aktif dalam menyuguhkan beragam jajanan khas yang menjadi daya tarik utama pengunjung Festival di Gedung Juang 45, Tambun, Kabupaten Bekasi. Sabtu, (31/5).
Beragam stan makanan terlihat ramai dikunjungi, mulai dari jajanan tradisional seperti klepon, bakwan, hingga minuman segar khas nusantara. Uniknya, semua makanan ini merupakan hasil buatan sendiri para pekerja dari berbagai sektor, yang berinisiatif memanfaatkan ajang ini sebagai peluang usaha.
“Biasanya saya kerja di pabrik, tapi di festival ini saya bisa jualan makanan buatan sendiri. Hasilnya lumayan, bisa nambah penghasilan,” ujar salah satu peserta, yakni Surmi, salah satu jajaran pengurus Pimpinan Cabang (PC) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPEE-FSPMI) Kabupaten Bekasi.
Selain menjadi sarana hiburan dan edukasi, festival ini juga memberi ruang nyata bagi para pekerja untuk memberdayakan diri secara ekonomi. Penjualan makanan selama festival memberikan keuntungan langsung yang dirasakan oleh mereka, memperlihatkan bahwa solidaritas kelas pekerja bisa bersanding dengan kemandirian ekonomi.
Acara ini tidak hanya memperkuat jaringan antar pekerja, tetapi juga menunjukkan bahwa kelas pekerja punya potensi besar dalam bidang usaha mandiri, jika diberi ruang dan dukungan yang tepat.
Foto: Tendy
