Dukung Aksi Mogok Mengajar Nasional, Guru Honorer Longmarch Indramayu – Jakarta

Jakarta, KPonline – Sebagai bentuk dukungan terhadap aksi mogok mengajar nasional selama dua pekan yang diprakarsai oleh Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) yang rencananya akan dimulai hari Senin tanggal 15 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2018, seorang guru honorer asal Kabupaten Indramayu melakukan aksi longmarch dari Indramayu menuju Kota Bandung dan dilanjutkan ke ibukota Jakarta.

Ketika saya tanyakan usianya, guru honorer yang bernama lengkap Sukma Umbara, S.Pd dan saat ini masih mengajar di SDN Cadasngampar, Kecamatan Gantar, Indramayu, Jawa Barat tersebut menjawab bahwa saat ini usianya baru 31 tahun dan dirinya berjuang ikhlas demi rekan-rekannya yang usianya lebih tua dari dirinya yaitu diatas 35 tahun yang tentu saja sudah lebih lama mengabdi di sekolah negeri.

Bacaan Lainnya

Dengan usianya yang masih muda dibawah 35 tahun, andai mau egois tentu masih terbuka luas kesempatan baginya untuk mendaftar CPNS melalui jalur umum, namun itu tidak berlaku baginya, padahal sesungguhnya sudah mengantongi gelar S.Pd atau S1.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Tak Punya Hari Nurani Terhadap Tenaga Honorer Kategori II

Ketika ditanyakan apakah ada paksaan dari orang lain? Beliau dengan tegas menjawab bahwa aksinya tersebut tanpa ada paksaan dan tanpa intervensi siapa pun serta murni melakukan ini atas dasar inisiatifnya sendiri.

Sebelum menutup pembicaraan, Sukma menambahkan bahwa dirinya Ibarat kurir/pembawa surat mewakili aspirasi dari honorer Kabupaten Indramayu kepada Pemerintah Pusat.

“Apalagi di daerahnya banyak intimidasi dan pengaruh baik dari ‘kepsek’ atau pimpinan yang lain”, pungkasnya.

Penulis: Fahruroji, Ketua Presidium FPHI

Baca juga: Di Rezim Ini, Apakah Masih Ada Harapan Honorer Tua Diangkat PNS?

Pos terkait