Direksi RS. Islam Sukapura, Perwakilan BPJS dan Relawan JamkesWatch DKI bertemu, Apa Saja Yang Dibahas?

Jakarta, KPonline – Saat ini masih banyak permasalahan maupun kendala yang dialami oleh masyarakat peserta BPJS ketika hendak berobat di Rumah Sakit.

Hal tersebut dialami oleh Winarso, saat berobat di Rumah Sakit Islam Sukapura Jakarta Pusat Utara.

Bacaan Lainnya

Melihat ada dugaan permasalahan dalam hal pelayanan yang kurang memuaskan, Winarso yang saat ini menjabat sebagai ketua DPW FSPMI DKI Jakarta, juga selaku Pembina JamkesWatch DKI. Lebih lanjut, Winarso melaporkan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh RS Sukapura perihal rawat jalan.

Terkait dengan adanya pelaporan dugaan pelanggaran tersebut, beberapa Relawan JamkesWatch DKI turut diundang dalam acara audiensi antara pihak BPJS Kesehatan dengan Direksi RS Islam Sukapura.

Cece Muktamar bersama Agus dan Semat Santoso lakukan menghadiri audiensi yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 11 Maret 2019 di Gedung Perkantoran RS Sukapura.

Dalam audiensi tersebut para relawan disambut baik oleh beberapa Direksi RS Islam Sukapura yaitu dr. Fifi selaku Direktur Pelayanan Medis, dr. Awan selaku Manager Rawat Jalan, dr. Eko selaku Direktur Sumber Daya Insani, dr. Nuri selaku Direktur Penunjang, dr. Ifani dan dr Sulaiman selaku Pelayanan Humas. Dan juga dari perwakilan BPJS Kesehatan yaitu dr. Ayu selaku Kepala Unit Managemen Pelayanan Kesehatan Rujukan Jakarta Utara dan juga hadir Silvi dan Erni selaku Pic BPJS RS Islam Sukapura.

Dalam audiensi tersebut para relawan JamkesWatch DKI mempertanyakan kepada pihak Rumah Sakit, diantaranya dugaan kuat pihak RS terkesan lamban dalam menangani pasien, dugaan kuat juga bahwa ada kesan mengabaikan terhadap pasien yang sedang dalam kondisi darurat, dan terakhir, relawan juga menginginkan agar ketika pasien yang ada di ruang Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) agar cepat dilakukan penanganan dengan cepat.

Relawan juga mendesak, bahwa pihak RS Islam Sukapura, agar segera memperbaiki kinerja RS, dan juga mempersiapkan alat penunjang, seperti Laboratorium, USG, Radiologi dan alat penunjang lainnya, dengan adanya peralatan yang lengkap, agar bisa lebih baik kedepannya dalam hal penanganan pertama, rawat jalan maupun rawat inap.

Pihak RS Islam Sukapura meminta maaf atas ketidaknyamanan dalam hal pelayanan kepada pasien, dan berjanji akan memperbaiki kinerja pelayanan terhadap pasien.

Beberapa hal yang menjadi kesepakatan dari hasil pertemuan tersebut yaitu ;

1. RS Islam Sukapura dan Relawan JamkesWatch DKI Jakarta, berharap kedepannya bisa bekerjasama dengan baik.

2. PIC BPJS Kesehatan yaitu, dr. Silvi dan dr. Ayu selaku kepala Unit MPKR Jakarta Utara merencanakan diadakan penyuluhan berupa pengetahuan dasar seputar pelayanan saat masuk ruang IGD.

3. Pihak RS Islam Sukapura akan membuat dan memperbanyak poster-poster tentang alur pelayanan untuk pasien, agar pasien rawat jalan maupun rawat inap bisa paham dan mengerti.

4. Tidak ada lagi pasien pulang ketika test Laboratorium.

5. RS. Islam Sukapura harus menyediakan sarana kepada pasien jika ingin memberikan saran maupun kritik melalui pengaduan tanya jawab langsung ke kepala Humas pelayanan Medis selama 24 jam.

Kedua belah pihak antara pihak RS dan beberapa relawan JamkesWatch melanjutkan agenda selanjutnya dengan acara ramah tamah, dan pihak RS meminta maaf atas ketidaknyamanan pasien. Dan menyepakati untuk kedepannya selalu bekerjasama dan saling membantu satu sama lain demi terciptanya pelayanan yang nyaman terhadap pasien sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. ( omp/brd )

Pos terkait