Dibayangi Pandemi, FSPMI DKI Setia Berjuang Tolak Omnibus Law Aksi di DPR RI

Jakarta, KPonline – Meski serasa dibawah tekanan dan bayang bayang pandemi Covid-19 yang terus menghantui, tidak menyurutkan semangat buruh FSPMI DKI masih setia berjuang menyuarakan #TolakOmnibusLaw demi masa depan anak bangsa. Hal ini tampak dari seriusnya mereka melakukan aksi massa pada siang hari ini di depan gedung DPR RI Jakarta (30/9).

Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan jaga jarak, puluhan Garda Metal dan massa buruh FSPMI DKI menggelar aksi jalanan sebagai bentuk konsistensi mereka melakukan penolakan terhadap RUU Cipta Kerja Omnibus Law yang masih saja bergulir dalam pembahasan di panja Baleg DPR RI.

Bacaan Lainnya

Segala upaya telah dilakukan oleh pimpinan Nasional FSPMI maupun KSPI sebagai alifiasi diatasnya, mulai dari menyampaikan konsep hasil analisa serikat pekerja kepada anggota dewan dan sejumlah pihak terkait bahayanya RUU ini bila disahkan. Lobi lobi politik kepada anggota dewan pun sudah dilakukan untuk menghentikan pembahasan RUU Cipta Kerja, khususnya di kluster ketenagakerjaan.

Hingga aksi skala daerah hingga nasional secara bergelombang juga terus dilakukan, pun begitu aspirasi buruh tetap saja diabaikan dan pembahasan terus berlanjut.

Namun demikian, bagi buruh FSPMI DKI khususnya tidak patah arang. Deretan aksi aksi akan terus dilakukan sepanjang pembahasan RUU ini terus dilakukan. Dan aksi buruh hari ini (30/9) sebagai awalan ora mogok nasional yang direncanakan pada tanggal 6-8 Oktober 2020 sebagai upaya membendung pengesahan RUU Cipta Kerja Omnibus Law pada sidang paripurna 8 Oktober 2020 nanti.

(Jim).

Pos terkait