Di Balik Opening Ceremony Muscab Bersama SPA FSPMI Bekasi

Jakarta, KPonline – Di balik megahnya opening ceremony Musyawarah Cabang Serikat Pekerja Anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (Muscab SPA FSPMI) Bekasi tersimpan harapan besar. Karena, memang, Bekasi adalah kekuatan terbesar gerakan buruh di Indonesia saat ini.

Sebagaimana kita tahu, Muscab adalah forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi FSPMI di tingkat kabupaten/kota. Tentu kita berharap dari forum ini akan lahir keputusan dan langkah besar demi meningkatkan harkat dan martabat kaum buruh. Tidak saja di Bekasi, tetapi juga di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Berbagai gerakan yang mampu merubah peta perburuhan tingkat nasional berawal dari sini. Tidak hanya satu, tetapi banyak hal. Menjadi bukti kalau buruh Bekasi adalah pejuang yang pilih tanding.

Ketika gerakan buruh bersama rakyat memperjuangkan reformasi jaminan sosial, Bekasi tampil dominan. Dalam aksi-aksi yang dilakukan KAJS, Bekasi menyumbang massa aksi yang terbesar.

Dalam mogok nasional yang dilakukan buruh Indonesia pada tahun 2012, 2013, dan 2014; Bekasi juga turun dengan kekuatan maksimal. Foto-foto buruh Bekasi menghentikan mesin produksi dan keluar dari pabrik-pabrik viral dimana-mana.

Grebek pabrik yang fenomenal itu juga lahir dan membesar di Bekasi. Saat itu, puluhan ribu buruh yang berstatus sebagai outsourcing berhasil dibebaskan sehingga menjadi karyawan tetap. Jumlah anggota FSPMI meningkat lebih dari dua kali lipat berkat kemenangan ini.

Kita juga mencatat, Bekasi adalah daerah yang pertamakali menerapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK), yang kelak diikuti oleh daerah-daerah lain di Indonesia. Nilai UMK yang melampaui 100% KHL dan lebih tinggi dari DKI Jakarta memecahkan mitos tentang upah minimum.

Bekasi juga yang dalam program buruh go politik tahun 2014 lalu berhasil meloloskan dua kadernya duduk di DPRD Kabupaten Bekasi. Dalam Pileg 2019, Bekasi berhasil menempatkan perwakilan di DPR RI. Dia adalah Obon Tabroni, sosok yang pernah menjadi Ketua KC FSPMI Bekasi.

Namun, juga, Bekasi yang paling cepat dicoba untuk “dihancurkan”. Tragedi dalam mogok nasional tahun 2013 yang menyebabkan belasan orang buruh terluka karena diserang preman tak bisa kita lupakan. Termasuk PHK massal dalam pemogokan yang terjadi di tahun 2015.

Kini, kawasan Bekasi menjadi “angker” untuk aksi.

Namun demikian, buruh Bekasi tetaplah menjadi yang terbesar. Potensi itu tetap terjaga. Pembukaan Muscab bersama SPA FSPMI Bekasi pada Sabtu (6/7/2019) mengkonfirmasi hal itu. Megah dan gegap gempita. Cerminan dari organisasi yang memiliki kekuatan.

Di balik Opening Ceremony Muscab Bersama SPA FSPMI Bekasi tersimpan harapan. Juga kerinduan akan sebuah kejayaan yang pernah diukir indah oleh buruh Bekasi.

Saya percaya, buruh Bekasi akan mewujudkannya.

Pos terkait