Dampingi Mbah Setu Menjalani Pemeriksaan Medis, Doni Ariyanto Bawa Ambulan Ke Ngawi

Surabaya KPonline – Petang kemarin (Kamis, 20/09/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, beberapa crew Omah Perjuangan beserta Ketua KC FSPMI Surabaya, Doni Ariyanto, bertolak menuju Kota Ngawi guna melanjutkan advokasi salah satu pasien yang mengalami permasalahan pada kaki kanannya.

Membawa ambulan Jamkeswatch FSPMI yang berisikan 4 (empat) orang personil crew Omah Perjuangan, mereka akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 5 (lima) jam perjalanan untuk bisa sampai ke kota yang terletak di bagian barat provinsi Jawa Timur ini.

Bacaan Lainnya

Totok Hidayat (52th) alias Mbah Setu, begitu panggilan akrab pria asli kelahiran Ngawi ini. Mbah Setu adalah salah satu pasien yang kini sedang dikawal secara intens oleh Doni Ariyanto, agar memperoleh sebuah kepastian penanganan medis yang terbaik di salah satu rumah sakit yang ada di kota Ngawi.

Seluruh persiapan terkait penanganan medis Mbah Setu, mulai hal teknis maupun non teknis telah dipersiapkan sebelumnya oleh Doni Ariyanto, seperti pengaktifan kembali kepesertaan BPJS Kesehatan yang sebelumnya telah non aktif karena alasan premi atau telat bayar, hingga koordinasi dengan salah satu menejemen rumah sakit yang akan merawat penanganan medis Mbah Setu.

“Memang benar besok (Jumat, 21/09/2018) pagi, rencananya saya akan membawa Mbah Setu ke rumah sakit dengan membawa ambulan, agar Mbah Setu bisa segera mendapatkan penanganan medis yang terbaik terhadap kakinya yang saat ini tampak mulai menghitam.”

Usai menjalani penanganan medis di rumah sakit At – tin Husada Ngawi, nantinya Doni Ariyanto masih akan terus berusaha untuk memberikan kaki palsu bagi Mbah Setu yang tampaknya kaki sebelah kanannya akan di amputasi.

(Bobby – Surabaya)

Pos terkait