Closing Ceremony Badminton PUK Musashi Cup 2021 : Jaga Semangat Persatuan Antar Anggota

Bekasi, KPonline – Turnamen Badminton PUK Cup 2021 yang diselenggarakan PUK SPAMK FSPMI PT. Musashi Auto Parts Indonesia telah selesai dilaksanakan. Closing Ceremony diadakan di GOR Badminton Kartini, Sukaresmi, Cikarang Selatan, Minggu (28/11/2021).

Turnamen yang diikuti perwakilan line (bagian) dari seluruh Departemen yang ada di PT Musashi ini menghadirkan juara baru dari line Quality. Penyerahan piala bergilir dilakukan oleh Pengurus PUK Musashi Andi Wibowo.

Bacaan Lainnya

Empat line yang lolos ke semifinal adalah Shaft Scooter Machining (SSM), Quality, Maintenance dan Kelas 4. Sedangkan yang berhasil maju ke babak final adalah Quality dan Maintenance.

Saat memberikan sambutan sekaligus menutup turnamen, Pengurus PUK Musashi Iwan Budi Santoso yang hadir mewakili Ketua PUK berpesan agar anggota Serikat Pekerja terus menjaga semangat sportifitas dan persatuan antar anggota supaya menjadi semakin kuat.

“Semoga turnamen bulu tangkis ini akan membuka kran kegiatan-kegiatan PUK yang lain, yang selama ini vakum karena pandemi. Semoga semangat sportifitas dan persatuan-persatuan di antara kita menjadi semakin kuat. Jangan lupa juga dukungan anggota di even akhir tahun nanti,” ungkap Iwan.

Tak lupa di akhir sambutan, dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua panitia, pengurus PUK dan seluruh peserta turnamen Badminton PUK Cup 2021.

“Terima kasih kepada semua panitia yang terlibat dari awal pertandingan hingga penutupan hari ini. Terima kasih juga untuk pengurus PUK Musashi, Andi Lopon dan yang lainnya, juga semua peserta yang sudah berpartisipasi,” kata dia.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk yang menjadi juara line Quality, semoga bisa dipertahankan. Dan dengan demikian maka turnamen Badminton PUK Cup 2021, saya nyatakan ditutup,” tutup Iwan mengakhiri sambutan.

Selain pertandingan semifinal dan final, panitia juga menghadirkan pertandingan partai hiburan dengan mendatangkan legenda pemain badminton Tri Kusharjanto, perain medali perak Olympiade Sydney 2000 – juara Piala Thomas 2002 dan Nurwahid Ardianto, juara Sirnas Jakarta Open 2010. (Edo)

Pos terkait