Catatan Dibalik Latsar Garda Metal

Bandung, KPonline – Pada tanggal 15 – 16 September 2018 di Ciwangun Indah Camp (CIC), Cisarua – Lembang, kabupaten Bandung Barat menjadi lokasi yang dipilih pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Bandung Raya (DIKLATSAR GMBR) yang ke V.

Sebelumnya, Latsar diselenggarakan sebagai berikut:
– DIKLATSAR I Ciwangun Indah Camp (CIC)
– DIKLATSAR II Ranca Upas Ciwidey
– DIKLATSAR III Ciwangun Indah Camp (CIC)
– DIKLATSAR IV KOMANDO Cisarua Lembang.

Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) Garda Metal GMBR V kali ini mengusung tema, “Jangan Menunggu Kehancuran Agar Tau Arti Kebersamaan: Bersama Kita Kuat.”

Tema ini di usung dengan harapan para anggota Garda Metal FSPMI Bandung Raya lebih mengedepankan kebersamaan. Karena Insya Allah jika tugas dan fungsi Garda Metal serta tugas dan fungsi organisasi FSPMI di Bandung Raya apabila dikerjakan atau dilaksanakan dengan bersama-sama, makan organisasi akan semakin kuat dan solid.

Pendidikan dan Pelatihan Dasar V GMBR ini adalah gabungan yang mana diikuti para peserta dari Bandung Raya perwakilan dari 13 PUK di Cianjur, Cirebon dan Cilacap, Jawa Tengah.

Ini suatu kehormatan bagi kami para panitia pelaksana yang diketuai oleh saudara Djuanda.

Materi yang di sampaikan pada pelatihan ini lebih ke pengembangan wawasan SP/SB, UU Ketenagakerjaan, simulasi game tugas dan fungsi Garda Metal, serta pelatihan fisik dan mental.

Hadir dalam kesempatan pelatihan dan pendidikan dasar V ini antara lain :

1.Jujun Juansyah (selaku penyelenggara sekaligus penanggung jawab)

2.Sabilar Rosyad (Ketua DPW FSPMI Jawa Barat)

3.Para Pengurus Garda Metal Nasional dan Daerah

4.Ngatiana (Wakil Walikota Cimahi)

Jujun Juansah (selaku ketua KC FSPMI Bandung Raya) diberi kesempatan membuka agenda tersebut dengan mengucapkan selamat berlatsar sekaligus memberikan sambutan serta berterima kasih kepada semua pihak terutama para panitia pelaksana yang sudah bekerja keras sehingga DIKLATSAR GMBR yang ke V ini bisa terlaksana.

Semoga setelah selesai pelatihan ini para peserta dari bandung maupun dari luar daerah bisa menjadi anggota garda metal yang berani, tanggung jawab, solid dan militan baik menjalankan tugas PUK maupun intruksi dari perangkat organisasi yang sekaligus membuka acara pelatihan tersebut.

Sabilar Rosad dalam sambutannya menyampaikan selamat atas terseleggaranya pendidikan dan pelatihan dasar GMBR V.

Dia bersyukur KC FSPMI Bandung Raya sudah mulai mengaktipkan pilar pilar organisasi seperti Garda Metal, Media Perdjoeangan dan relawan Jamkeswatch.

Ngatiana selaku wakil walikota cimahi tak ketinggalan menyampaikan dalam sambutannya. “Buruh atau SP/SB adalah rekam kerja kami yang mana jika tanpa rekan rekan buruh/pekerja atau SP/SB kami tidak bisa berbuat banyak dalam membangun daerah kota Cimahi,” katanya.

Sementara acara penutupan dipimpin langsung oleh panggkoorda GMBR Yayan Mulyana sekaligus memberikan ucapan selamat kepada seluruh panitia dan peserta yang sudah berhasil menyelesaikan pendidikan dan pelatihan dasar GMBR V.

Yayan berharap setelah selesai pelatihan ini kawan kawan peserta mampu ber RESOLUSI dan tidak hanya menggugurkan tugas saja melainkan mampu bersungguh sungguh menjalankan tugas dan fungsi Garda Metal serta Intruksi perangkat organisasi. (Drey Priatna)