Purwakarta, KPonline – Dalam hidup, bila hawa nafsu konsumtif tidak terkontrol. Tidak menutup kemungkinan, untuk berhutang. Setelah itu, tantangan dalam melunasi hutang pun akan dihadapi. Tanpa strategi yang tepat, hutang bisa semakin menumpuk dan sulit dilunasi.
Berikut beberapa cara cepat atau tips yang bisa diterapkan untuk melunasi hutang:
1. Buat Daftar dan Prioritaskan Hutang.
Langkah pertamanya adalah mencatat semua hutang yang dimiliki, termasuk jumlah total, suku bunga, dan jatuh tempo. Prioritaskan pelunasan hutang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu agar beban bunga tidak semakin besar.
2. Gunakan Metode Snowball atau Avalanche. Dua metode populer untuk melunasi hutang adalah:
– Metode Snowball: Bayar hutang dari yang terkecil terlebih dahulu untuk mendapatkan motivasi.
– Metode Avalanche: Bayar hutang dengan bunga tertinggi dulu untuk mengurangi total pembayaran bunga secara keseluruhan.
3. Tingkatkan Penghasilan Tambahan.
Menambah sumber penghasilan dapat mempercepat pelunasan hutang. Cobalah pekerjaan sampingan seperti freelance, bisnis online, atau investasi kecil-kecilan.
4. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu.
Buat anggaran ketat dengan memangkas pengeluaran yang tidak mendesak, seperti makan di luar, langganan layanan streaming, atau belanja impulsif.
5. Gunakan Bonus atau THR untuk Bayar Hutang.
Alih-alih menggunakan bonus atau Tunjangan Hari Raya (THR) untuk belanja, gunakan dana tersebut untuk membayar hutang agar cepat lunas.
6. Negosiasi Ulang Suku Bunga atau Skema Cicilan.
Jika kesulitan membayar, coba hubungi pihak pemberi pinjaman untuk menegosiasikan suku bunga yang lebih rendah atau memperpanjang tenor agar cicilan lebih ringan.
7. Hindari Hutang Baru.
Pastikan untuk tidak mengambil hutang baru selama proses pelunasan agar kondisi keuangan tetap terkendali.
Dengan disiplin dan strategi yang tepat, melunasi hutang lebih cepat bukanlah hal yang mustahil. Mulailah dari langkah kecil, tetap konsisten, dan jadikan kebebasan finansial sebagai motivasi utama.
Namun, yang utama adalah hindari berhutang dengan memperhatikan financial intelligence dalam mengelola pendapatan. Bukan menjadi bagian dari orang yang terjebak dalam lifestyle inflation, dengan meningkatkan pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Intinya, tidak perlu hidup berlebihan. Hiduplah sesuai kemampuan dan miliki kebijaksanaan dalam mengelola keuangan, karena itu merupakan
kunci untuk mencapai kesejahteraan yang sesungguhnya.