Calon Pengantin Jadi Korban Bimbar, Warga Batam Tandatangani Petisi Stop naik Angkutan Ini

Batam,KPonline – Kecelakaan maut di bukit Daeng Batam hari ini (17/2) melibatkan sepeda motor dengan angkutan umum Bimbar Jodoh-Tanjunguncang telah menewaskan Sri Wahyuni, buruh PT Epson Batam.

Bacaan Lainnya

Di ketahui Sri Wahyuni lima hari lagi akan mengadakan pernikahan. Tepatnya pada Sabtu tanggal 22 Februari 2020.

Disampaikan salah seorang teman satu perusahaannya, Sri telah 2 tahun bekerja di PT Epson. Selama bekerja ia juga mampu menyelesaikan kuliah.

Naas Tuhan berkehendak lain, rencana Sri Wahyuni yang hendak mengajukan cuti pernikahan tersebut malah berujung maut.

Sementara sopir bus Bimbar nahas dengan plat nomor BP 7601 DU akhirnya dimintai keterangan oleh pihak Polresta Barelang, kondisi pengemudi tampak lusuh dengan memakai kaos oblong putih dan celana pendek berbahan jeans. Tampak di tangan pengemudi bernama Rahmat (30) ini telah terpasang borgol.

Pria dengan rambut ikal ini dimintai keterangannya di Unit III Lakalantas Polresta Barelang.

“Pengakuannya rem mobil blong. Tapi kami masih terus memeriksa dia karena masih butuh pengembangan,” ucap salah seorang penyidik

Sementara di media sosial ramai di perbincangkan kejadian ini, apalagi status Sri Wahyuni yang hendak melangsungkan pernikahan pada 22/2 mendatang sontak mengundang simpati dari warga Batam.

Sejumlah orangpun sudah membagikan petisi berisi stop menggunakan jasa angkutan ini. Pantauan KPonline sejauh ini sudah 2508 orang menandatangani petisi ini sejak di buka 12 jam yang lalu. (Ete)

Pos terkait