Buruh PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik Menginap di Tenda Perjuangan, Ini Sebabnya

Bogor, KPonline – Di dalam tenda terpal beralaskan kardus, Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik tidur bersama anggotanya.

Di tenda perjuangan yang terletak di depan lobby pabrik PT. Astra Otoparts, Bogor, mereka melakukan aksi protes.

Aksi ini dilakukan untuk “Menuntut Kenaikan Upah 2017 dan Pembenahan Hubungan Industrial”.

Sebabnya, perundingan upah tahun 2017 yang berlarut-larut serta permasalahan hubungan industrial memaksa pihak Serikat Pekerja menggelar aksi unjuk rasa. Aksi ini dilakukan terhitung mulai tanggal 14 sampai dengan 21 Juni 2017.

PUK SPAMK FSPMI PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik.

Tidak hanya permasalahan upah, berikut adalah 10 (sepuluh) hal yang melatar belakangi para pekerja menggelar aksi:

1. Perundingan kenaikan upah 2017 yang tidak kunjung selesai.

2. Perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditargetkan selesai Juni 2017 tidak terealisasi.

3. Adanya statement penambahan THR 0,3% dari Upah tidak di jalankan.

4. Pembuatan kebijakan sepihak mengenai penyimpangan kehadiran tanpa melibatkan PUK

5. Kegiatan bersama serikat pekerja dan manajemen tidak dibayar lembur. Padahal diatur di PKB dan dulu sudah dijalankan.

6. Penyelesaian karyawan anggota serikat yang keluar dari perusahaan tanpa melibatkan serikat

7. Manajemen berjanji akan mendatangkan konsultan, untuk bersama-sama dengan serikat membentuk struktur dan skala upah, namun tidak terealisasi.

8. Adanya indikasi gerakan yang terstruktur untuk memecah belah serikat pekerja.

9. Ketidakpuasan karyawan terhadap pimpinan kerja.

10. Manajemen melakukan perbedaan dalam pemberian sanksi antara anggota serikat dengan non anggota.