Buruh Perempuan Bekasi Buktikan Kesolidan Dalam Aksi Solidaritas di Depan PT Chemoko

Bekasi, KPonline – Ratusan massa buruh Bekasi yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi demonstrasi di depan PT Chemoko yang berada di kawasan Jababeka, Cikarang, Jumat (25/9/2020).

Mereka yang datang tak hanya buruh laki-laki, namun buruh perempuan pun hadir memberikan solidaritasnya kepada PUK SPL FSPMI PT Chemoko yang di PHK secara sepihak oleh perusahaan.

Aksi solidaritas yang dilakukan oleh massa buruh FSPMI Bekasi sejak hari kemarin ini didasari alasan PHK yang dilakukan pengusaha kepada anggota PUK SPL FSPMI PT Chemoko dinilai cacat hukum dan batal demi hukum.

Terpantau oleh Koran Perdjoeangan, massa buruh FSPMI semakin sore semakin memadati jalan depan PT Chemoko. Sempat terjadi blokade jalan oleh massa aksi dan mobil yang akan melintas pun terpaksa harus menunggu dibukakan jalan oleh massa aksi yang berunjuk rasa.

Nampak buruh perempuan Bekasi yang datang dari pagi hari sudah menduduki depan gerbang PT Chemoko. Meskipun mereka berbeda perusahaan namun kekompakan, dan rasa solidaritas terpancar dari setiap buruh perempuan yang hadir.

“Walau perempuan terkadang dilihat dari sebelah mata ketika dia bekerja, dan selalu dianggap sebagai pencari nafkah tambahan. Tapi hal itu menutup kenyataan yang sebenarnya, banyak sekali perempuan yang bekerja justru menjadi tulang punggung keluarga,” kata salah satu buruh perempuan Bekasi yang enggan disebut namanya itu.

Menurut dia, pemerintah seharusnya mendengar kebutuhan para kaum buruh karena sebagian besar buruh yang ada di industri informal itu diduduki oleh kaum perempuan.

“Kita mengharapkan kepada instansi terkait agar kasus PT Chemoko segera bisa diproses secara hukum. Jangan biarkan pengusaha nakal yang ada di Bekasi terkesan kebal hukum,” urainya penuh harap.

Sebagai bentuk kekecewaan terhadap pengusaha PT Chemoko, massa aksi terus berorasi di depan gerbang perusahaan. Aksi demontrasi massa buruh FSPMI Bekasi ini menuntut agar PT Chemoko bisa mempekerjakan kembali karyawan yang di PHK.

Jika tuntutan tersebut tidak diaminkan oleh pihak perusahaan, massa buruh FSPMI Bekasi akan melakukan aksi lebih besar dan tidak menutup kemungkinan massa bisa menutup jalan di depan PT Chemoko.

Penulis: Jhole
Foto: Jhole