Aksi Nekad Buruh PT CGA Menghadang Mobil Manajemen

Bogor, KPonline – “Pernah nggak Ibu memberikan kesenangan sama kami ? Nggak pernah Bu ! Ibu bisa seneng-seneng, kemana-mana bisa naek mobil. Kami buat beli beras atau buat makan aja kerepotan Bu. Nggak pernah kan ada di pikiran Ibu. Coba pikirkan, gimana nasib kami nantinya. Kami disuruh memikirkan nasib perusahaan, tapi Ibu nggak pernah memikirkan nasib kami semua,” teriak Suharno, kepada seseorang yang berada didalam sebuah mobil, yang diduga kuat adalah salah seorang pimpinan perusahaan di PT. Cilatexindo Graha Alam.

Ketika dirinya meneriakkan suara hatinya tersebut, Suharno bersama puluhan rekannya yang juga sesama buruh PT. CGA, sedang menghadang kendaraan roda empat. Mereka duduk berhadap-hadapan dengan mobil jenis SUV, seperti sedang akan adu banteng. Entah apa yang ada didalam pikiran Suharno dan rekan-rekan yang juga sesama buruh tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Media Perdjoeangan, Anggota PUK SPL-FSPMI PT. Cilatexindo Graha Alam ini, sedang melakukan aksi dalam rangka menagih janji pihak Management PT. CGA.

“Hari Ini pihak Management PT. Cilatexindo Graha Alam, telah melanggar kesepakatan dan tidak mau menjalankan kesepakatn yang sudah disepakati bersama. Kesepakatan tersebut terkait dengan pembayaran upah selama diliburkan buruh-buruh PT. CGA. Dan tiba-tiba, muncul masalah baru yaitu, upah bulan ini (September 2020) yang seharusnya dibayarkan pada hari ini (25 September 2020) malah diundur hingga 5 Oktober 2020,” tutur Mulyana, Ketua Divisi Aksi Garda Metal Bogor ketika ditemui Media Perdjoeangan.

Aksi yang dilakukan secara spontan tersebut, digelar hingga malam hari pukul 21:00 WIB. Bahkan disinyalir, pihak Management PT. CGA sudah berkomunikasi dengan pihak aparat keamanan, untuk mensterilkan area perusahaan. Hingga berita ini diturunkan, buruh-buruh PUK SPL-FSPMI PT. Cilatexindo Graha Alam, masih melakukan aksi yang dilakukan secara spontan tersebut.(RDW)