Buruh Masih Bertahan, di Bawah Hujan Deras Disertai Kilatan Petir yang Mengguyur Tenda Juang PUK LFE

Pasuruan, KPonline – Kasus PHK sepihak yang menimpa buruh PUK SPAI FSPMI PT. Louisiana Far East masih belum menemui titik temu, hingga saat ini mereka masih mencari keadilan baik melalui Disnaker maupun pihak Kepolisian.

Sambil menunggu nasib yang masih belum jelas, mereka dan beberapa buruh dari berbagai PUK terus bersolidaritas di tenda juang yang ada di depan Perusahaan.

Kami buruh FSPMI
Berjuang disini karena hati kami
Karena kami peduliĀ  nasib buruh disini
Kami berjuang karena hak asasi

Kami buruh FSPMI
Siang malam tetap mengabdi
Tak perduli hujan tak perduli panas
Susah senang ya solidarity

Itulah petikan bunyi lagu Mars FSPMI yang tidak hanya sebuah kumpulan kata-kata, tetapi kondisi tersebut saat ini sedang dialami Mujiono dkk.

Mereka bertahan dibawah guyuran hujan deras yang membasahi tenda perjuangan, bahkan tenda tersebut tidak kuat menahan derasnya intensitas air hujan yang cukup lebat sehingga harus ditahan oleh para buruh.

Perlu diketahui bahwasanya PUK Louisiana yang berada di dalam Kawasan Industri PIER, Kec. Rembang, Kab. Pasuruan masih akan terus bertahan walaupun kondisi sesulit apapun demi menuntut hak 22 orang yang terdzolimi.

Bayangakan saja upah yang tidak dibayarkan, Jaminan Sosial yang dinonaktifkan, hingga pesangon yang tidak sesuai ketentuan atau sebagai contoh buruh yang bekerja selama 27 tahun hanya ditawarkan pesangon 8x gaji.

Di bawah hujan deras yang disertai kilatan petir, di dalam tenda juang yang sederhana, kami bersolidarity. (Dede Faisal RA).