Buruh Go Politik: Politik Adalah Alat, Harus Kita Pegang Kuat

SEPULTURA: Sebuah Cita-Cita Perjuangan

Jakarta, KPonline – Buruh go politik saat ini merupakan sebuah keniscayaan. Bahkan harus.

Kini saatnya kaum buruh berfikir jauh ke depan. Buruh harus terjun ke politik.

Orang orang baik terutama buruh harus mau berpolitik. Kalau tidak maka politik hanya akan dikuasai para bandit.

Buruh harus bisa menduduki jabatan strategis pemerintahan. Agar nantinya buruh punya peran dalam menentukan kebijakan pemerintahan.

PP 78 tahun 2015 adalah produk politik yang sama sekali tidak berpihak kepada buruh.

Andaikan saja buruh menguasai pemerintahan, tentu saja PP semacam itu tidak akan terbit.

Saya mendukung buruh berpolitik. Bahkan saya punya angan angan, kita punya presiden RI dari kaum buruh. Said Iqbal misalnya.

Semua tidak ada yang tidak mungkin. Selama buruh mau bekerja keras dari tingkat elit hingga tingkat akar rumput. Buruh harus berpolitik agar tidak di bodohi dengan kebijakan neolib yang tidak pro buruh dan rakyat.

Melalui politik, rebut kekuasaan, rebut pemerintahan, dan gunakan sebagai alat untuk mencapai kesejahteraan.

Karena politik adalah alat, bukan tujuan. Tujuan sesungguhnya adalah kemakmuran dan kesejahteraan buruh dan rakyat. Buruh berkuasa rakyat sejahtera.

Terima kasih

(Edy Purnomo)