Buruh Bogor Kembali Turun Ke Jalan

 

Bogor, KPonline – Aksi Nasional FSPMI yang diikuti oleh 34 provinsi dan 400 kota / kabupaten di Indonesia pada hari Selasa (26/10/2021), diikuti juga oleh buruh yang tergabung dalam FSPMI Kab /Kota Bogor. Dengan titik kumpul di kawasan industri masing-masing, pusat aksi bertempat di kantor bupati Kabupaten Bogor di Cibinong.

Tidak ketinggalan pula buruh-buruh yang terletak di daerah Cileungsi, Klapa Nunggal dan Wanaherang serentak berkonvoi menuju Pemda Bogor, mereka meminta tuntutan para buruh agar diterima dan direalisasikan.

Pukul 09.00 pagi buruh Cileungsi berkumpul di titik kawasan Menara Permai Cileungsi yang dikoordinir oleh Sakri selaku koordinator lapangan Cikal (Cileungsi-Klapa Nunggal), dirinya meminta Garda Metal dan massa aksi tetap kompak menjalankan instruksi.

“Saya minta diperjalanan kawan-kawan harus mengikuti komando jangan sendiri-sendiri, harus bisa sampai ke tempat aksi. Karena saya tahu disini ada massa aksi yang baru pulang kerja dari shift malam, jadi agar terus jaga keselamatan dan fokus dijalan”, ucapnya.

Para buruh Cikal selanjutnya bertemu massa aksi Wanaherang di daerah Citeurep Bogor yang dikoordinasi oleh komandan aksi Kipung dengan mobil komando Bogor. Setelah semuanya berkumpul kemudian mereka berkonvoi menuju Pemda Bogor bersama-sama.

Ribuan massa aksi Bogor ini dikuti oleh semua kalangan buruh, ada tua dan muda, mereka sangat antusias dengan aksi nasional ini, mereka berharap tuntutan mereka didengar dan terima karena dengan tuntutan mereka diterima sangat besar perubahannya di kehidupan mereka, apa lagi mereka tahu betapa menyengsarakannya dengan adanya Omnibuslaw ini.

Sampai dengan berita ini diturunkan, massa aksi masih berkumpul di depan kantor bupati Kabupaten Bogor, mereka tidak akan bubar sebelum tuntutan-tuntutannya didengar dan diterima oleh bupati Bogor antara lain :
1. Naikkan UMSK / UMK naik sebesar 10 %
2. Berlakukan UMSK 2021
3. Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja
4. PKB Tanpa Omnibus Law