Buruh Bekasi Melawan Kembali Turun ke Jalan, Tagih Janji Bupati Tetapkan Upah di Atas Upah Minimum

Buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) Menuntut Kenaikan Upah
Buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) Menuntut Kenaikan Upah ( ocha)

Bekasi, KPonline – Buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) kembali melakukan aksi unjuk rasa turun ke jalan, yang rencananya akan dipusatkan di Kantor Pemda Kabupaten Bekasi, Rabu (17/11/2021).

Buruh menagih janji Wakil Bupati Bekasi Ahmad Marjuki yang saat ini berstatus Pelaksana Tugas Bupati Bekasi hingga 2022, untuk segera menerbitkan Surat Rekomendasi upah di atas upah minimum yang telah dijanjikan sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Sebelum aksi dimulai para buruh berkumpul di titik kumpul yang telah ditentukan yaitu di Omah Buruh Bekasi dan New Saung Buruh sekitar pukul 8 pagi.

Massa buruh Bekasi selanjutnya berkonvoi bersama-sama dipimpin mobil komando dari KSPSI. Di atas mobil komando terlihat para pimpinan buruh dari Aliansi Buruh Bekasi Melawan, pimpinan SPA FSPMI Bekasi dan orator nasional Amier Mahfouz.

“Sudah 77 tahun kita merdeka, baru hari ini pemerintah kita membuat regulasi yang lebih buruk dari jaman penjajah. Upah kita ditekan habis-habisan. PP 35 membuat begitu gampangnya kita di PHK, tanpa menunggu mekanisme hukum yang baik. Sangat keterlaluan,” ungkap Amier Mahfouz dari atas mobil komando.

“Kawan-kawan semut saja diinjak menjerit, masa kita diam saja. Masih mau diam?” lanjut Amier dengan berapi-api.

Amier Mahfouz menilai, dunia industri dinamikanya sangat tergantung dengan dinamika industri di Jawa Barat. Kalau bicara Jawa Barat, Bekasi mempunyai posisi yang sangat strategis.

Dia menambahkan, hari ini buruh Kabupaten Bekasi berjuang bukan hanya untuk kaum buruh di Kabupaten Bekasi saja, akan tetapi juga untuk pekerja buruh di seluruh Indonesia.

“Kita tidak boleh pulang sebelum ada kejelasan dari pemerintah Kabupaten Bekasi. Kita ingin walaupun beliau Plt, tapi kita minta beliau agar menunjukan keberpihakan kepada salah satu unsur masyarakat yakni masyarakat pekerja di wilayah Kabupaten Bekasi,” tegas Amier.

Hingga pukul 12 siang, buruh masih berkonvoi keliling kawasan industri sebelum menuju Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Penulis : Edo
Foto : Ocha

Pos terkait