Buruh Bandung Barat Kembali Bergerak

Bandung, KPonline – Untuk ke sekian kalinya para pekerja/buruh yang tergabung dalam Koalisi SP/SB se Kabupaten Bandung Barat, menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran, dimana sebagian besar pekerja/buruhnya tumpah ruah aksi turun ke jalan, Selasa (27/10/2020).

Nampak hadir dalam aksi tersebut para pimpinan SP/SB se Kabupaten Bandung Barat diantaranya :

Bacaan Lainnya

1. Budiman (DPC SPN)
2. Wagiminudin (DPC SBSI 92)
3. Dede Rahmat (KC FSPMI)
4. Riyan Imawansah (DPC GOBSI)
5. H. E Kuswana (PC FSP TSK SPSI)
6. Dadang Suhendar (PC FSP KEP SPSI)
7. Wanda Irawan (PC FSP LEM SPSI)
8. Sutarto (PC FSP KAHUT SPSI)

Dalam aksi tersebut ada 5 (lima) poin yang menjadi tuntutan mereka di antaranya :

1. Menolak Omnibuslaw Klaster Ketenagakerjaan.
2. Meminta agar pemerintah Kabupaten Bandung Barat segera menerbitkan Peraturan Bupati (PERBUP) tentang Ketenagakerjaan di tahun 2020.
3. Menuntut agar Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat segera menjalankan janji-janji politik pada saat kampanye.
4. Menuntut agar segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pengupahan dan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit.
5. Menuntut agar segera melaksanakan amanat Peraturan Daerah (PERDA) No.8 Tahun 2019.

Akibat membludaknya massa aksi, beberapa ruas jalan di Wilayah Kabupaten Bandung Barat macet total selama beberapa jam, meski sempat terjadi sedikit keributan dengan para pengguna jalan.

Namun aksi tetap dapat berjalan aman dan lancar hingga akhirnya bergabung bersama massa aksi dari luar daerah di depan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Gasibu Kota Bandung).

Tak hanya itu, rombongan massa aksi dari KBB ini sesampainya di jalan utama yang mereka lewati, mereka sempatkan jalan kaki. Bahkan sempat sedikit menerobos jalan Tol Pasteur dan beberapa kali blokade jalan karena jarak tempuh yang cukup jauh dan cukup melelahkan. Mereka pun sering kali istirahat sejenak berdiam diri di tengah jalan raya. (Drey)

Pos terkait