Bekasi,KPonline – Menindak lanjuti surat intruksi nomor 003\AL/KC FSPMI/Bks/1\2018 anggota yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Iindonesia(FSPMI)kembali akan aksi unjuk rasa kekantor Cabang BPJS Kabupaten Bekasi,Cabang Cikarng yang beralamatkan Ruko Metro Boulevard Blok B11,Jalan Niaga Raya, Cikarang Barat,Pasir Sari Sukadami.Cikarang Selatan,Bekasi Jawa barat 17530.
Pilar organisasi FSPMI diantaranya Garda Metal,Dan Jamkeswatch tetap akan Komitmen dengan jaminan kesehatan untuk masyarakat.
Dalam tuntutan mereka Meminta untuk pemberlakuan Rekomendasi Dinas Sosial dijalankan kembali dikabupaten Bekasi,juga jalankan Perpres 82/2018 tentang jaminan kesehatan yang didalamnya bahawa pekerja yang sedang dalam proses PHK(sedang berselisih)maka jaminan kesehatannya tidak diputus,akan tetapi sampai saat ini implementasinya tidak berjalan dengan baik(10/01/2019).
Terkait surat BPJS kesehatan yang tidak lagi mau menerima surat rekomendasi dinas sosial untuk pembuatan BPJS kelas 3 langsung aktif,yang menyebabkan pekerja,dan warga tidak mampu tidak bisa mendapatkan hak jaminan kesehatannya.
Atas dasar itu pilar FSPMI Garda Metal,dan Jamkeswatch akan menggunakan hak untuk menyampaikan pendapat dimuka umum sesuai Undang-Undang no.9 tahun 1998 pasal 10 pasal 11 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum.
Dalam aksi tersebut hadir pula direktur Hukum Jamkeswatch M.Nurfahroji Caleg Dapil 4.Oji tetap akan tetap akan mendesak pihak BPJS kesehatan untuk tetap komitmen agar rekomendasi Dinas Sosial bisa diberlakukan untuk pembuatan BPJS sehari langsung aktif.
“Kita jamkeswatch akan tetap mendesak,dan akan berdiskusi langsung dengan Komisi IX terkait jaminan kesehatan direpublik ini.ini sebenarnya BPJS untuk siapa.
Masih banyak Jamkeawatch Temukan warga Kabupaten Bekasi yang belum mempunyai jaminan kesehatannya.” dalih Oji dalam orasinya.(Jhole)
