Bipartit Berakhir Deadlock PUK SPAI FSPMI PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia gelar Konsolidasi Akbar

Majalengka, KPonline – Kamis, 23 Februari 2023 PUK SPAI FSPMI PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia (KSNI) mengadakan konsolidasi Akbar yang dilangsungkan jam 7 pagi di GOR Desa Garawangi Kec. Sumberjaya Kab. Majalengka.

Konsolidasi Akbar kali ini dihadiri Pengurus, Korlap dan seluruh Anggota PUK SPAI-FSPMI PT. KSNI serta dihadiri oleh Ketua PC AI FSPMI Kabupaten Majalengka. Konsolidasi dilakukan karena perundingan bipartit terkait PHK sepihak antara Pihak Serikat Pekerja dan Manajemen PT. KSNI Majalengka tidak menemui kesepakatan (deadlock).

Pada agenda Konsolidasi Akbar kali ini Ketua PUK SPAI FSPMI PT. KSNI, Rusnata mengatakan bahwa perusahaan seharusnya mengikuti aturan sesuai nota khusus yang dikeluarkan oleh UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah III Cirebon yang menjelaskan bahwa perusahaan yang sifat dan jenis pekerjaannya harus menggunakan PKWTT, namun sangat disayangkan perusahaan tidak memiliki i’tikad baik untuk menjalankan keputusan yang ada dalam nota khusus tersebut yang telah dikeluarkan tersebut sejak tanggal 04 Agustus 2022.

Dikarenakan pihak perusahaan tidak ingin menjalankan keputusan yang ada pada Nota Khusus tersebut, maka agenda tersebut dijadikan sebagai bentuk untuk menambah semangat dan motivasi untuk anggota supaya lebih meningkatkan kekompakan, kesolidan, dan komunikasi yang terjalin dengan baik seperti yang dikatakan oleh Ade Wendy dan Sorga Salam P. Tidak kalah pentingnya juga dalam konsolidasi tersebut diterangkan bahwa anggota FSPMI harus menjadi contoh yang baik untuk pekerja lain yang tidak berserikat, persempit kesalahan yang dapat mengakibatkan sanksi dari perusahaan, ungkap Asep Ega Suhendar Pengurus Bidang 1 PUK SPAI FSPMI PT. KSNI.

Turut hadir juga Ketua PC SPAI-FSPMI Kabupaten Majalengka, Ricky Sulaeman yang memberikan motivasi. “Jika ada seribu orang yang membela kebenaran, aku berada diantaranya. Jika ada seratus orang yang membela kebenaran, aku berada diantaranya. Jika ada sepuluh orang membela kebenaran, aku tetap ada di barisan itu. Dan jika hanya ada satu orang yang tetap membela kebenaran, maka akulah orangnya”, tegasnya.

Dan sebagai kata penutup dari Ricky Sulaeman sekaligus menutup agenda Konsolidasi Akbar tersebut dia berkata, “Kawan-kawan anggota harus solid, jangan mudah terprovokasi, jangan mudah di pecah belah oleh oknum yang mengaku hebat padahal dia sejatinya pengkhianat”.

Kontributor Majalengka