Besok , 20 Ribu Buruh Akan Geruduk Kantor Walikota Batam

Batam,KPonline – Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam Alfitoni mengatakan bahwa massa aksi yang akan turun besok (01/02/2018) di Batam di perkirakan sekitar 20 ribu orang, menurutnya Aliansi buruh Batam sudah sepakat akan turun maksimal pada aksi tersebut. Mereka adalah buruh yang tergabung dalam aliansi buruh Batam yang terdiri dari FSPMI, SPSI, SBSI Lomenik dan SPN.

Setidaknya ada enam tuntutan yang akan di suarakan pada aksi tersebut di antaranya meminta kepada Walikota Batam untuk segera merekomendasikan UMSK Batam tahun 2018, menindak tegas tim DPK kota Batam yang sering mangkir dalam perundingan DPK kota Batam, turunkan harga bahan bakar minyak (Pertalite) di kota Batam, turunkan harga beras, meminta kepada pemerintah agar segera menyelesaikan permasalahan dan memberikan ijin transportasi online beroperasi karena sudah menjadi kebutuhan masyarakat, dan turunkan tarif listrik di kota Batam

Bacaan Lainnya

“Poin penting yang akan kita suarakan yaitu untuk mendesak walikota Batam agar merekomendasikan UMSK Batam 2018, tindak tegas anggota DPK yang sering mangkir. Selain itu kita juga meminta kepada pemerintah agar serius mengontrol harga sembako yang semakin melambung tinggi seperti harga beras yang harganya naik cukup tinggi, tarif dasar listrik serta premium yang langka sedangkan premium harganya lebih tinggi dan tuntutan-tuntutan yang lain yang berhubungan dengan masyarakat Batam” Ungkap Alfitoni

“Kami selaku pimpinan serikat pekerja sangat kecewa dengan DPK unsur pengusaha, dan dari unsur pemerintah karena sudah 3 kali pertemuan mereka selalu tidak hadir dan sesuai aturan akhirnya rapat tak pernah bisa terlaksana karena tidak quorum peserta rapatnya. Akibat tidak terpenuhinya quorum tersebut maka rapat DPK terkait UMSK Batam 2018 tidak ada kejelasannya mau di apakan.”Ungkapnya dengan kesal

“Sementara di sisi lain harga kebutuhan pokok seperti beras harganya melambung tinggi,dan juga kelangkaan BBM jenis premium di Batam, menyebabkan buruh Batam harus beralih ke BBM jenis partelite yang harganya di Batam lebih tinggi dari daerah lain. Maka dari itu kami dari aliansi buruh Batam akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor walikota Batam pada hari kamis (1/2/ 2018) mendatang”, tambahnya (Minto/Roi)

Pos terkait