Bertolak dari Batam, Tim Relawan FSPMI Temui Bandara Yang Sepi

Batam,KPonline – Imbas dari mahalnya harga tiket pesawat terbang mulai nampak ketika Tim Relawan FSPMI Batam bertolak dari Batam menuju  Jakarta (Senin, 25/2/19)

Di setiap sudut bandara Hang Nadim tampak lengang dan sepi. Tidak banyak aktifitas yang nampak. Penurunan jumlah penumpang pesawat terbang di sejumlah bandara termasuk bandara Hang Nadim Batam juga mulai di rasakan sejumlah kalangan. Bahkan menerapkan waktu yang lalu tak hanya maskapai yang membatalkan penerbangan karena penumpang sepi, porter hingga petugas counter tiket juga sepi orderan.

Bacaan Lainnya

 

“Kalau sekarang lebih banyak petugas bandara dibanding penumpangnya mas,” Ungkap seorang porter kepada Media Perdjoeangan Batam yang ikut dalam rombongan. Pantauan harga tiket di traveloka harga tiket pesawat jurusan Jakarta untuk keberangkatan tiga hari sebelum H berkisar antara 900 rb sampai satu Juta dua ratus ribu., Bahkan maskapai Lion Air juga mengalami penurunan jumlah flight. Yang awalnya 24 flight berkurang menjadi 21 flight.

“Ya turun juga jumlah flightnya. Ini mungkin faktor keduanya, bagasi berbayar bisa dan harga tiket naik bisa,” ujarnya lagi.

 

Menurut salah seorang porter yang bekerja di sana, dirinya hanya bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu dalam sehari.

“Itu pun sudah bersyukur kita, kemarin pernah malah kita tidak dapat orderan sama sekali,” ucapnya sambil menunjuk teman-temannya yang senasib.

Ia menuturkan sepinya orderan sejak aturan bagasi berbayar mulai diberlakukan.

“Sejak bagasi berbayar sudah sepi, apalagi ditambah harga tiket naik,” ujarnya menambahkan. (Supriyanto)

Pos terkait