Bersama Partai Buruh, Pemilu 2024 Momen Kaum Buruh Untuk Masuk Ke Senayan

Purwakarta, KPonline – Kalau kita bicara tentang konsolidasi ideologi tentu akan berbicara tentang keadaan realita keadaan kita saat ini sebagai pekerja. Dimana, apa yang akan kita harus perjuangkan untuk kurun waktu kedepan.

Hal tersebut dikatakan Wahyu Hidayat Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Purwakarta dalam Konsolidasi Ideologi yang dilakukan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta. Senin, (10/10/2022).

Bacaan Lainnya

Kemudian, dalam konsolidasi tersebut, terlebih mendekati akhir tahun (2022), buruh seperti biasanya pasti akan menuntut kenaikan upah. Dimana, Wahyu Hidayat kembali mengatakan bahwa Indonesia yang katanya masuk kedalam bagian negara G20 dan berada di posisi ke-6 di G20, namun pendapatan perkapitanya masih berada di peringkat ke-73 dari 100 negara termiskin di dunia.

Atas kata Wahyu tersebut, setidaknya menjelaskan bahwa pendapatan (upah) pekerja di Indonesia masih jauh dari standarisasi hidup layak, apalagi sejahtera.

Oleh sebab itu, Wahyu Hidayat mengajak kepada para peserta konsolidasi yang hadir dari berbagai daerah di Jawa barat, seperti; Purwakarta, Bandung, Subang dan Cirebon agar menanggalkan egonya masing-masing, bersatu untuk hadirnya sebuah rumah besar, yaitu Partai Buruh.

Menurutnya, Pemilu 2024 adalah momen kaum buruh untuk masuk ke Senayan guna menentukan nasibnya kedepan, terlebih, menghadirkan upah layak melalui regulasi ataupun kebijakan politik negara.

Kesadaran kaum buruh atau kelas pekerja sangat diperlukan. Mereka harus menaruh perwakilan di parlemen, karena aksi jalanan saja rasanya tak cukup untuk menghadirkan regulasi atau kebijakan yang benar-benar baik. Baik itu bagi buruh, mau pun masyarakat pada umumnya secara ideologi Pancasila.

Pos terkait