Bogor, KPonline – Musyawarah Unit Kerja 2 PUK SPAI-FSPMI PT. Dragon Product Indonesia kali ini mengusung tema yang cukup menarik untuk disimak. “Bergerak dengan loyal demi organisasi yang kuat dan berintegritas” merupakan tema Musyawarah Unit Kerja 2 PUK SPAI-FSPMI PT. Dragon Product Indonesia yang digelar di Villa Salak, Caringin, Bogor. Agenda kegiatan organisasi ini digelar selama 2 hari, pada Sabtu-Minggu, 25-26 Januari 2020.
Teti Supianti selaku Ketua Pimpinan Cabang SPAI-FSPMI Bogor, menyoroti tema Musyawarah Unit Kerja 2 PUK SPAI-FSPMI PT. Dragon Product Indonesia kali ini yang cukup fenomenal dan tak biasa ini. “Ini temanya sangat bagus. Nanti saya akan tagih ke pengurus yang baru. Konsolidasi dan pertemuan rutin harus sering dilakukan oleh seluruh anggota dan Pengurus PUK SPAI-FSPMI PT. Dragon Product Indonesia. Dan saya memohon maaf, dikarenakan saya jarang sekali berada diantara teman-teman yang banyak ini,” ungkap Teti.
Teti Supianti juga menyoroti tentang perjuangan kawan-kawan buruh Bogor dalam penetapan UMSK 2020 Kabupaten Bogor, yang hingga saat ini belum kunjung selesai. “Di awal tahun 2020 ini, pekerjaan rumah kita cukup banyak. Yang pertama tentang penyesuaian upah sektoral, UMSK 2020. Apalagi diluar sana, sesama buruh ribut masalah UMK dan UMSK. Kita membicarakan UMK dan UMSK saja belum benar sebenarnya. Tapi ya namanya juga sedang berjuang. Dan memang harus diperjuangkan masalah upah tersebut,” lanjut Teti.
Dia juga mengkritik sikap pemerintah daerah dan pemerintah pusat, yang seakan-akan tidak pernah berpihak terhadap kaum buruh. “Karena pemerintah itu tidak pernah melek, kalau kita tidak berjuang, terutama jika kita tidak melakukan aksi. Kita meminta sesuatu kepada pemerintah itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Berdarah-darah, menangis-nangis kita dalam berjuang,” tegasnya. (Suryadi)
