Purwakarta, KPonline – Sebagai makhluk sosial kita harus saling membantu satu sama lainnya apalagi dalam kondisi sekarang ini dimana wabah COVID-19 yang menjalar dimana-mana.
Karena dari itu, PUK SPAI-FSPMI PT. Wintextile mengadakan bakti sosial dilingkungan PT. Wintextile meskipun baru bisa membantu 1 RW saja di desa Cilegong, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta tapi setidaknya kawan-kawan anggota Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI-FSPMI) PT. Wintextile sudah menanamkan jiwa sosial mereka.
Selepas bekerja pada pukul 15.30 WIB. Jajaran Pengurus, Garda Metal dan pleno mulai sibuk menyiapkan apa saja yang akan dibagikan ke warga sekitar lingkungan RW. 04 Desa Cilegong, Jatiluhur, Purwakarta. Rabu (20/5/2020)
Selanjutnya, mereka pun menyambangi majelis taklim yang ada di RW. 04 Desa Cilegong Jatiluhur, Purwakarta sebagai titik kumpul sebelum paket sembako dibagikan ke warga RW. 04.
Untuk menghindari kumpulan masa karena masih berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jatiluhur, maka paket sembako tersebut diberikan secara door to door ke rumah warga yang membutuhkan.
Mulyana selaku ketua RT. 19 RW. 04 mengaku merasa terbantu dengan adanya sumbangan sembako dari PUK SPAI-FSPMI PT. Wintextile, karena tidak semua warga mendapatkan bantuan dana sosial dari pemerintah.
“Jadi ketika ada bantuan seperti ini, saya bisa membagikannya ke warga yang belum mendapatkan bantuan,” ungkap Mulyana.
Agus Hermawan selaku ketua pelaksana bakti sosial PUK SPAI-FSPMI PT. Wintextile mengatakan, bakti sosial ini masih bisa kita laksanakan di bulan Ramadhan.
Biasanya kita memberikan kepada anak yatim piatu. Tapi untuk tahun ini agak berbeda, dikarenakan dengan adanya wabah COVID-19, saat ini mungkin banyak warga yang membutuhkan sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Ujar Agus kembali
Dan saya ucapkan terima kasih juga untuk semua anggota PUK SPAI-FSPMI PT. Wintextile yang telah menyisihkan sedikit penghasilnya untuk membantu sesama. Karena pada hakekatnya kita adalah mahkluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Tutup Agus. (Imam)
