Bekasi, KPonline – Menghadapi perundingan pembaharuan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2023 – 2025, PUK SPAMK FSPMI PT. Musashi Auto Parts Indonesia menggelar rapat bersama perwakilan anggota (pleno). Rapat ini diadakan di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang, Bekasi, Jumat (26/5/2023).
Hadir dalam rapat, Ketua PUK Musashi Slamet Fitriono beserta jajaran pengurus Serikat Pekerja, perwakilan anggota, dan Garda Metal.
Dalam sambutannya, Ketua PUK Musashi Slamet Fitriono menyinggung masalah pekerja yang akan memasuki usia pensiun. Ia berharap anggota yang akan pensiun bisa mengelola keuangan dengan baik.
“Beberapa waktu yang lalu PUK mengadakan workshop tentang perencanaan keuangan. Kami dari PUK berharap kawan-kawan mempunyai bekal untuk bagaimana mengelola keuangan dengan baik sehingga uang yang didapat dari pensiun tidak hilang begitu saja,” tutur Slamet.
Slamet Fitriono juga menekankan kepada anggota, jika Serikat Pekerja mengadakan pendidikan kewirausahaan maka semaksimal mungkin kesempatan tersebut digunakan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu sehingga ketika pensiun sudah mempunyai bekal yang cukup, bahkan memiliki wirausaha sendiri.
Sebelum pembentukan Tim Perunding PKB, dalam rapat juga dibahas agenda internal organisasi yang sudah terlaksana maupun belum terlaksana. Selain itu, pengurus PUK juga membuka sesi diskusi dengan tanya jawab kepada anggota.
“Kami dari pengurus meminta kesediaan teman-teman untuk menjadi tim perunding PKB, tapi sebelumnya kami minta tolong untuk personal yang disiapkan mewakili anggota harus orang-orang yang benar-benar sudah siap. Karena PKB yang baru nanti akan sangat krusial bagi masa depan kita,” ujar Eko Purwanto selaku Bidang Organisasi PUK Musashi.
Mereka yang terpilih mewakili anggota untuk menjadi Tim Perunding PKB adalah Danang Adi Nugroho, Wiyanto, Darsono, Junaedi, Yuliono, dan Danang Raharjo. Masa berlaku PKB di PT. Musashi Auto Parts Indonesia akan berakhir pada Juli 2023 mendatang. (Edo)