Belajar Hukum Agar Maksimal Melakukan Pembelaan

Mundiah (kanan), saat wisuda sebagai sarjana hukum.

Jakarta, KPonline – Untuk apa kuliah, toh sudah mendapat pekerjaan yang mapan? Saya menanyakan ini kepada Mundiah dalam sebuah perbincangan santai, di suatu sore. Mundiah adalah Vice Presiden DPP FSPMI sekaligus Bendahara KSPI, yang mendapat rekomendasi dari organsiasi untuk maju dalam pemilihan legislatif tahun 2019 sebagai calon anggota DPRD Kota Serang, Provinsi Banten.

Terhadap pertanyaan saya tadi, dia menjawab, bahwa kuliah hukum bukan untuk mencari pekerjaan. Jika hanya tentang pekerjaan, ia bersyukur, pekerjaannya saat ini di PMA Jepang sudah terbilang mapan.

Bacaan Lainnya

“Saya kuliah hukum untuk memperbesar ladang pengabdian, melakukan amal kebaikan dengan membantu orang-orang yang membutuhkan,” jawabnya.

Mundiah melanjutkan. Sebagai aktivis serikat buruh, selama ini ia hanya bisa menangani kasus-kasus perburuhan. Sedangkan kasus-kasus lain di luar perburuhan, kesulitan untuk membantu.

“Padahal tidak sedikit buruh atau masyarakat kecil yang terjerat kasus hukum. Karena mahalnya membayar pengacara dan ketidaktahuan akan hukum, mereka akhirnya pasrah.”

Melihat kondisi itu, Mundiah bertekad untuk belajar hukum. “Niatnya bukan untuk nyari kerja, tetapi untuk membela masyarakat kecil dan kawan-kawan buruh yang menghadapi masalah hukum,” tegas lulusan Universitas Usa Unggul ini.

Tahun ini, Mundiah juga sudah lulus Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Ini bukti bahwa ia serius agar bisa melakukan pembelaan, baik secara litigasi maupun nonlitigasi.

Ketika kemudian ia ditugaskan maju dalam Pileg 2019 dari Partai Gerindra, penugasan ini sejalan dengan cita-citanya. Dengan ilmu hukum yang digelutinya, Mundiah ingin memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk rakyat. Hal yang sama ketika kelak ia terpilih sebagai anggota dewan.

Aktif di dalam FSPMI sejak tahun 2005 hingga sekarang, Mundiah sudah membuktikan keberpihakannya kepada kaum buruh dan rakyat kecil. Kelak ketika masyarakat Kota Serang memberikan kepercayaan kepadanya, kita percaya Mundiah tidak akan mengkhianati kepercayaan itu.

Rekam jejaknya yang panjang dan sikap konsistensinya selama ini, menjadi semacam garansi bahwa ia memang layak untuk diberi kesempatan.

Baca artikel lain tentang MUNDIAH

Pos terkait