Mundiah: Aktivis Buruh yang Garap Basis Petani

Vice Presiden FSPMI, Mundiah.

Jakarta, KPonline – Selama ini Mundiah dikenal sebagai aktivis buruh. Ia menduduki posisi penting di organisasi serikat buruh, sebagai Vice Presiden DPP FSPMI dan Bendahara Umum KSPI.

Namun demikian, dalam pemilihan legislatif 2019 nanti, sesuai dengan tempat tinggalnya, Mundiah memilih daerah pemilihan (dapil) 3, untuk DPRD Kota Serang. Dapil 3 meliputi Kecamatan Kasemen. Kecamatan Kasemen merupakan wilayah pembangunan bagian utara dari Kota Serang.

Bacaan Lainnya

Jika selama ini ia berinteraksi dengan kaum buruh, di sini, ia harus mendekati petani.

Namun demikian, Mundiah tidak gentar. Sebab banyak keluarga besarnya yang menjadi petani. Mereka bukan orang lain. Beriteraksi dengan petani adalah bagian dari hidupnya sehari-hari.

Mundiah ingin menerapkan ilmu yang didapatkan selama ini dari organisasi untuk kepentingan para petani. Bagaimanapun, petani dan buruh ibarat saudara kembar. Sama-sama masyarakat kecil yang selama ini nyaris terpinggirkan dalam pengambilan kebijakan.

Mundiah sudah turun ke masyarakat petani. Ia melihat banyak petani itu yang ternyata tidak memiliki lahan sendiri, alias sebagai buruh tani. Sudah begitu, jam kerja mereka sangat panjang. “Bahkan ada yang sampai magrib masih di kebun,” ujar Mundiah.

Mereka rajin bekerja, membantang tulang dari pagi hingga malam, tetapi masih saja hidup susah. Itu artinya ada kebijakan yang salah, bukan karena masyarakat yang malas bekerja. Pemerintah harus diingatkan untuk hadir membantu mereka.

Perjuangan Mundiah tidak sia-sia. Hal ini terbukti, ketika partai Gerindra memintanya untuk menunjukkan bukti dukungan, Mundiah bisa menyerahkan hampir 2.000 foto copy KTP sebagai tanda dukungan dari masyarakat. Itu pun masih banyak yang belum diserahkan karena belum sempat memfoto copy. Mundiah berjanji akan menjaga kepercayaan ini dengan sungguh-sungguh.

Dengan dukungan sebanyak itu, kita optimis Mundiah akan mendapat amanah baru sebagai wakil rakyat. Sebagai perempuan yang juga aktivis, jika Allah menakdirkannya jadi, kita percaya ia akan memberikan warna yang berbeda. Sebagai aktivis buruh, Mundiah selalu memperjuangkan kesejahteraan dan menuntut perbaikan upah dan jaminan sosial. Kelak sebagai wakil rakyat, kita berharap ia akan konsisten menjadi pembebas kaum yang tertindas.

Baca artikel lain tentang MUNDIAH

Pos terkait