Bekasi Berduka, Diharapkan Masyarakat Melakukan Shalat Ghaib Sebagai Bentuk Penghormatan

Bekasi, KPonline – Warga Kabupaten Bekasi menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita atas wafatnya Bupati Bekasi Bpk H. Eka Supria Atmaja, SH.

“Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni semua dosa2 nya, dilapangkan kuburnya, diterangkan kuburnya, dijauhkan dari siksa kubur dan siksa api neraka, di tempat kan di surga-Nya, di surga Firdaus, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan, Aamiin Allahuma Aamiin,”

Sebelumnya, ia dinyatakan positif Covid-19 dan mendapat perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua Tangerang. Bupati Eka sebelumnya juga sempat menjalani perawatan di RS Permata, Jababeka, Kabupaten Bekasi, setelah terkonfirmasi Covid-19 usai melakukan swab antigen.

Informasi terpapar Covid-19 Bupati Bekasi H.Eka Supria Atmaja, SH disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti, Senin 5 Juli 2021. Awalnya, dari pemeriksaan di laboratorium, Eka Supriatmaja terkena gejala demam berdarah disertai menurunnya trombosit.

Berita duka menyebar diberbagai media, Minggu (11/7/2021) sehingga sampai kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bekasi, begitu pun masyarakat Sukadami Cikarang Selatan, yang mendengar berita tersebut langsung menggelar do’a bersama dan melakukan sholat ghaib untuk memberikan penghormatan kepada pemimpin Bekasi tersebut.

“Kami melakukan Shalat ghaib untuk Almarhum H.Eka Supria Atmaja, SH, semoga almarhum dibebaskan dari siksa kubur dan ditempatkan di surga Allah SWT, Aamiin,” kata salah satu warga yang ikut shalat ghaib kepada media Perdjoeangan.

Begitu juga ketua KC FSPMI Bekasi, Sukamto yang mendengar berita duka, menyampaikan duka yang mendalam. “Kami KC FSPMI Bekasi atas nama buruh FSPMI Bekasi turut berbela sungkawa yang mendalam atas wafatnya H.Eka Supria Atmaja, SH, semoga beliau diterima amal ibadahnya, Aamiin,” (Yanto)