Banyak Doorprize di Omah Perjuangan. Duitnya dari Mana?

Surabaya, KPonline – Kemandirian dalam sebuah organisasi adalah salah satu syarat mutlak yang harus diterapkan dalam organ itu sendiri. Agar kedepannya, urusan internal rumah tangga dalam sebuah organisasi tersebut tidak mudah ditunggangi oleh pihak luar yang dengan sengaja ingin mereduksi pergerakan atau memanfaatkan para pekerja/buruh demi kepentingan individunya saja.

Hal ini pun turut dilakukan oleh salah satu organisasi serikat pekerja yang saat ini di pimpin oleh Said Iqbal selaku presiden FSPMI. Yang akhirnya membuat segala bentuk acara maupun kegiatan yang akan dilakukan oleh seluruh pimpinan wilayah beserta pimpinan daerah FSPMI dimanapun berada.

Termasuk acara yang di gelar oleh Konsulat Cabang FSPMI Kota Surabaya saat ini di Omah Perjuangan Jl. Brebek Industri.

Demi menyemarakkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 tahun, KC FSPMI Surabaya jauh-jauh hari telah menginstruksikan kepada seluruh anggota Pimpinan Unit Kerja (PUK) FSPMI Se – Surabaya untuk mengumpulkan iuran sebesar Rp. 8000 per orang, yang dimana dana tersebut akan dikumpulkan dan seluruhnya akan dipakai guna menyelenggarakan kegiatan 17’an di Omah Perjuangan dalam bentuk upacara bendera, lomba dan juga jalan sehat.

Dana yang terkumpul dari iuran seluruh anggota PUK FSPMI se Surabaya, dibelanjakan oleh team panitia OP dalam bentuk barang seperti, mesin cuci, televisi, sembako, kipas angin, dan sebagainya.

Barang-barang tersebut selanjutnya dikembalikan kepada anggota dalam bentuk hadiah yang nantinya akan diundi terlebih dahulu oleh team panitia OP bagi siapapun anggota yang setia mengikuti keseluruhan rangkaian acara 17’an.

“Memang benar saya selaku Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kota Surabaya telah menginstruksikan iuran dana sebesar Rp. 8000 per orang, dan itupun atas dasar kesepakatan bersama antar seluruh perangkat pimpinan cabang beserta ketua dan sekretaris PUK FSPMI Se Surabaya dalam kesempatan rapat yang lalu,” ujar Doni Ariyanto.

“Nantinya seluruh uang yang terkumpul tersebut, akan dipergunakan untuk membeli hadiah guna menyemarakkan kegiatan yang akan di lakukan oleh KC FSPMI Surabaya, jadi secara tidak langsung akan kembali lagi ke anggota.” Ujar Nurrudin Hidayat selaku Sekretaris FSPMI Surabaya.

Hal ini, sekaligus menjadi sebuah sikap yang sangat luar biasa dan patut untuk di tiru oleh organisasi serikat pekerja yang lainnya.

Sebagaimana diketahui tidak mudah menggelar sebuah acara seperti ini tanpa campur tangan dari pihak eksternal demi mensukseskan penyelenggaraan kegiatan seperti ini, namun organisasi berlambang gerigi ini pun mampu membuktikan hal tersebut. (Bobby – Surabaya)