Bakti Sosial FSPMI Untuk Anggota dan Masyarakt KBB

Bandung, KPonline – Dengan diperpanjangnya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar  (PSBB) dengan cakupan lebih besar yaitu seluruh Provinsi Jawa Barat, maka semakin banyak pula pekerja/buruk yang terdampak, dari yang dibatasi ruang geraknya untuk beraktifitas, di rumahkan hingga yang ter-PHK.

Akibatnya penghasilan merekapun menurun drastis, bahkan ada yang tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. Sementara mereka harus tetap bisa bertahan hidup, meskipun hanya untuk sekedar bisa makan saja.

Melihat semua itu, FSPMI Kabupaten Bandung Barat yang dikomandoi oleh Dede Rahmat selaku perangkat Konsulat Cabang (KC) FSPMI Bandung Barat, terus gencar melakukan bakti sosial atau berbagi kepada para pekerja/buruh dan masyarakat umum.

Seperti yang dilakukan pada Kamis (7/5/2020), para pengurus KC, PC dan PUK Kabupaten Bandung dan Garda Metal FSPMI Bandung Raya kembali membagikan bantuan berupa sembako kepada pekerja/buruh yang dirumahkan. Bantuan dibagikan dalam dua tempat yaitu di sekretariat KC KBB kemudian ke PT. Palmastex dan anggota FSPMI di perusahaan lainnya. Dalam agenda tersebut turut serta hadir pula pangkorda Garda Metal FSPMI Bandung Raya, Yayan Mulyana.

Ini adalah sebagai bentuk kepedulian bagi kondisi sebagian masyarakat saat ini, dan untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi COVID-19.

Pembagian sembako ini tidak hanya diperuntukan bagi pekerja/buruh yang ter-PHK atau yang dirumahkan saja, tetapi masyarakat kurang mampu yang ada di daerah  KBB pun mendapatkan bantuan yang sama.

Pembagian sembako dalam satu minggu ini sudah dilakukan dalam dua tahap, yang tahap pertama penyalurannya sudah dilakukan 2 hari sebelumnya.

Berangkat dari rasa kepedulian dan keinginan untuk berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat sekitar yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Sejauh ini aksi sosial sudah dilaksanakan beberapa kali mulai dari pembagian APD lalu paket sembako yang dibagikan berasal dari iuran dana pribadi masing-masing anggota FSPMI.

Dede Rahmat pun menyampaikan bahwa bantuan kali ini berasal dari bantuan Bupati Bandung Barat Aa Umbara. “Bantuan yang dibagikan semoga bermanfaat dan ternyata dengan adanya virus Corona saya baru sadar bahwa ternyata masih banyak warga masyarakat yang kehidupannya sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati KBB yang telah memberikan bantuannya. Bupati KBB saat memberikan bantuan tersebut menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan kepada 5 serikat pekerja/buruh yang dulu pernah mendukung dan menjadi tim suksesnya.

“Bantuan tersebut di luar anggaran untuk Covid-19, jadi bantuan tersebut bukan anggaran APBD atau diluar anggaran yang telah ditentukan oleh pemerintah,” katanya.

Tidak lupa Dede mengucapkan “terima kasih untuk seluruh keluarga besar FSPMI baik pengurus, anggota PUK dan juga Garda Metal yang telah membantu untuk terlaksananya kegiatan baksos tersebut, semoga lelah kalian menjadi amal ibadah dan semoga semakin solid,” pungkasnya. (Drey/Dzenk)