Apakah Keadilan Sosial Itu masih Ada

Semarang,KPonline – Agus Riyadi tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya menanggapi Upah Minimun Kabupaten/Kota yang telah di tandatangani gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Aktivis buruh berkacamata ini mengatakan dirinya dan buruh Jawa Tengah telah berusaha sekuat tenaga agar besaran UMK sesuai dengan harapan buruh

“Lelah memang, tapi kami lebih lelah akan upah murah yang menjerat kami” Ungkapnya
“Biarlah dingin malam ini menjadi saksi, apakah keadilan sosial itu masih ada?”

Bacaan Lainnya

Sementara ketua Dewan Pimpinan Wilayah Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (DPW-KSPN) Jawa Tengah Nanang mengatakan dalam penentuan UMK, Ganjar telah mengesampingkan hasil survei Kebutuhanh Hidup Layak (KHL).

“Kami jelas kecewa dengan pak Ganjar. Kenaikan dalam nilai upah tidak melihat survei KHL. Sebut saja bagaimana kenaikan harga kebutuhan pokok dan tarif listrik,” kata Nanang.

 

Nanang menambahkan bila dirata-rata, besarnya kenaikan UMK yang ditetapkan Gubernur Ganjar hanya berkisar antara Rp140 ribu sampai Rp. 150 ribu.

“Perhitungan kenaikannya 8,7% sesuai PP 78 tahun 2015. Padahal dihitung dari persentase tersebut, kenaikan upah buruh tidak lebih dari 150 ribu rupiah. Yang lebih dari 8,7% hanya 2 Kabupaten, yakni Pati dan Rembang, itupun karena KHL-nya tahun kemarin belum 100%. Apa relevankah ini dengan kebutuhan sekarang”, tambahnya

Penetapan UMK di Jawa Tengah ditandatangani Gubernur Ganjar Pranowo pada Senin malam. Sebelumnya, Ganjar sempat mengundang pihak perwakilan buruh, pengusaha dan dewan pengupahan untuk membahas besaran kenaikan UMK tersebut.

“Keputusan UMK sesuai dengan PP kan, sekitar 8,7%. Sebelumnya saya sudah undang perwakilan, dari buruh, pengusaha sampai dewan pengupahan. Jadi ya saya pastikan sesuai PP”, kata Ganjar.

Sementara terkait adanya kekecewaan dari pihak buruh, Ganjar menanggapi dingin dengan mempersilakan buruh melakukan upaya-upaya penolakan atau perlawanan termasuk gugatan hukum.

“Ya setiap keputusan pasti ada yang terima ada yang kecewa. Yang kecewa silakan lakukan upaya-upaya yang ada”, tambah Ganjar.

Pos terkait