Antusiasme Anggota Dalam Acara Kunjungan Kerja PP SPL FSPMI

 

Bandung, KPOnline – Antusiasme anggota SPL FSPMI Kabupaten Bandung Barat, terlihat dalam agenda kunjungan kerja Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPL FSPMI), acara berlangsung di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Bandung Raya Jalan Bapa Ampi No. 4c RT 001 RW 003 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada Sabtu (29/05/2021).

Hadir dalam agenda tersebut Dede Rahmat (Selaku Sekretaris KC FSPMI Bandung Barat), para perangkat KC, PC dan PUK serta puluhan anggota PUK SPL FSPMI Bandung Barat dan Cimahi.

Sesuai dengan slogan atau yel-yelnya Serikat Pekerja Logam (SPL FSPMI) “Kompak, Kuat, Hebat”. Akan tetapi, hal itu bukan hanya slogan semata saja, namu harus dibuktikan dengan pergerakan yang nyata.

Perjuangan dalam melawan penindasan dan pembodohan kepada buruh dan rakyat, adalah kewajiban seorang manusia, sebagai bentuk rasa solidaritas kemanusiaannya. Karena jika kita mendiamkan hal itu, maka kita sama saja telah membunuh rasa peri kemanusiaan itu sendiri.

FSPMI Kabupaten Bandung Barat, bersama orang-orang yang menginginkan perubahan
dan haus akan pengetahuan tentang perubahan, demi mencapai kesejahteraan buruh dan keluarganya, mudah-mudahan dalam agenda kunjungan kerja PP SPL FSPMI kali ini, dapat membawa perubahan bagi seluruh anggota FSPMI Bandung Barat pada khususnya dan untuk seluruh buruh yang ada di Bandung Raya pada umumnya.

Karena, untuk menjadi seorang anggota serikat pekerja yang konsisten dalam berjuang tidak membutuhkan pengakuan dari mulut semata, tetapi harus di gambarkan dalam perilaku dan pergerakan yang seharusnya.

Meskipun sangat disayangkan, pada zaman sekarang banyak orang yang berpendidikan lebih, banyak hanya untuk membanggakan dirinya dengan pengakuan mulut dan pakaian yang memberikannya simbolis di pakaian saja, sedangkan perilaku dan pergerakan telah menjadi kemacetan yang di dewakan, bukankah seorang manusia telah di berikan kebebasan berpikir?

Bukankah berpikir terus menerus akan membuatnya mendapatkan hal baru dan perubahan pada dirinya sendiri?
Apakah ia seorang manusia yang di sebut manusia berpendidikan hanya sebatas status di masyarakat umunya saja?

Maung