Alumni Hostum 2012 FSPMI AWP Dukung Buruh Go Politik

Bogor, KPonline – Minggu, 18 November 2012, di bawah langit mendung sore ini, tetapi tidak mengurangi semangat kawan-kawan HOSTUM menghadiri undangan.

Bertempat di Kantor Cabang FSPMI Bogor. Agenda ini merupakan pertemuan lanjutan dua minggu lalu, sebagai bentuk suport kepada perwakilan buruh FSPMI yang diusung oleh organisasi maju untuk bertarung di PIMILU 2019 demi nasib buruh yang lebih sejahtera.

Bacaan Lainnya

Ari Wibobo atau yang dikenal dengan nama Bewok adalah ketua PUK FSPMI EX KOPKAR AWP 2012.

Salah satu pelaku sejarah penentun nasib buruh outsourching merubah statusnya menjadi karyawan tetapnya AWP.  Dalam sambutan pembuka, dia mengatakan pentingnya.memenangkan caleg dari buruh.

“Karena memang pengalaman selama perjuangan HOSTUM 2012 di awp. Dewan legislatif yang duduk dipemerintahan menjadi salah penentu keberhasilan perjuangan saat itu,” ujarnya.

Dihadiri 130 undangan kawan-kawan alumni HOSTUM 2012 AWP, sebagai bentuk silahturahmi, juga mendengarkan bagaimana strategi untuk memenangkan para caleg yang diusung oleh organisasi di kab dan kota Bogor.

Agus Joko Santoso sebagai wakil ketua PUK SPAMK FSPMI AWP dan juga salah satu perwakilan yang diusung organisasi untuk maju menjadi caleg Dapil 1 kab. Bogor.

Willa Faradian sebagai Ketua KC FSPMI Bogor yang juga diusung menjadi caleg DPR RI menyampaikan strategi-strategi yang disampaikan oleh DPP dan juga strategi-strategi internal Bogor yang akan dilakukan untuk mensukseskan Buruh Go Politik.

Kekuatan yang besar maka mempunyai tanggung jawab besar juga. AWP merupakan salah satu PUK yang memiliki kekuatan besar di Bogor.

Terbukti saat memperjuangkan kawan-kawan outsourching dan kontraknya AWP menjadi karyawan tetapnya AWP,  dalam waktu dan proses yang cukup panjang.

Kekompakan buruh outsourching dan kontrak saat itu menjadi salah satu kekuatan untuk PUK dalam berjuang mewujudkan cita-cita kawan-kawan Outsorching dan kontraknya AWP.

“Dalam hidup kita harus berani dan jujur, satu lagi harus nekad,” Willa Faradian.

Pos terkait