Pelalawan, KPonline – Demi kemajuan dan kesejahteraan para buruh beberapa serikat pekerja yang ada di Kabupaten Pelalawan antara lain FSPMI, SPIIS, FSP2KI dan beberapa serikat pekerja lainnya melakukan rapat Akbar Persatuan Buruh pada Minggu, 24 September 2023 berlokasi di halaman parkir belakang Ramayana, Pangkalan Kerinci.
Acara dimulai dengan melakukan senam aerobik bersama yang dipimpin oleh instruktur senam dari Pelalawan (Tengku Nely) dan selanjutnya para peserta melakukan konvoi kendaraan bermotor dengan rute menuju pasar baru kemudian kembali lagi ke titik kumpul acara.
Rapat Akbar Persatuan Buruh ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Satria Putra, Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Ilhamsyah, dan turut hadir Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Pelalawan Rusdianto beserta aktivis buruh yang ada di Provinsi Riau.
Ada lima poin penting yang disepakati dan ditandatangani oleh aliansi buruh bersatu diatas spanduk/baliho diacara tersebut yaitu:
1. Menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan buruh yang ada di Kabupaten Pelalawan
2. Mewujudkan Buruh Pelalawan bebas dari rasa ketidakadilan, diskriminasi dan intimidasi.
3. Menyuarakan perjuangan buruh dalam isu daerah dan nasional
4. Menciptakan rasa aman dan damai dalam setiap tindakan memperjuangkan hak-hak buruh.
5. Menjalin hubungan dengan semua organisasi buruh dan semua organisasi yang peduli terhadap buruh.
Diacara besar ini seluruh aktivis yang hadir sepakat akan mendukung dan siap memenangkan semua Bacaleg yang berasal dari Partai Buruh.
Satria Putra menjelaskan buruh yang ada di Pelalawan harus menjadi motor penggerak buruh yang ada di Riau dan siap mendukung Partai Buruh.
“Setelah pulang dari sini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama-sama untuk membantu dan meloloskan semua Bacaleg dari Partai Buruh, sudah saatnya kita memilih orang baik dari partai yang baik, memilih saudara kita sendiri teman kita sendiri, harga diri kita jangan mau lagi ditukar dengan sekarung beras dua liter minyak atau selembar dua lembar uang, karena setiap kebijakan di negeri ini diputuskan melalui politik , jika kaum buruh tidak memenangkan partai politik buruh itu sendiri maka jangan harap kepentingan buruh itu akan terwakili.,” ungkapnya.
Presiden FSP2KI dalam sambutannya menyampaikan agar semua buruh harus bersatu bekerjasama bahu-membahu untuk kemajuan Partai Buruh, karena jika Partai Buruh tidak menang, akan sia-sia perjuangan kedepannya dan buruh akan tetap bernasib sebagai budak di negeri sendiri,” tegas H. Hamdani.
Mobilisasi sangatlah penting bagi serikat pekerja/serikat buruh karena setiap hari serikat pekerja /serikat buruh selalu dihadapkan antagonisme antara kepentingan pengusaha dan kepentingan pekerja/buruh.
“Kepentingan pengusaha ialah bagaimana caranya mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan cara menekan upah sekecil-kecilnya, sedangkan kepentingan pekerja/ buruh ialah bagaimana mendapatkan upah besar, kesejahteraan dan hidup layak untuk pekerja dan keluarganya. Dua kepentingan yang saling bertolak belakang inilah yang tidak pernah ada damainya. Jadi disitulah kekuatan dari beragam buruh dibutuhkan, persatuan, solidaritas dan partisipasi dalam perjuangan dari anggota menjadi wajib untuk menentukan kesejahteraan buruh itu sendiri, tanpa partisipasi, tanpa keikutsertaan anggota jangan harap kesejahteraan buruh/pekerja dapat dicapai., pentingnya persatuan dan mobilisasi supaya para buruh mempunyai nilai tawar,” ungkap Ilhamsyah dalam sambutannya.