Aliansi Buruh Cianjur (ABC) Kembali Bergerak Tolak Kenaikan harga BBM

Cianjur, KPonline – Aliansi Buruh Cianjur (ABC) yang terdiri dari FSPMI, PPMI dan SPN bergerak menuju Pemda dan DPRD Kabupaten Cianjur. (Senin, 19 September 2022)

Aliansi Buruh Cianjur ini melakukan aksi demonstrasi untuk menolak kebijakan Pemerintah karna telah menaikkan harga BBM, Aksi ini rencananya akan diikuti sekitar 7000 (tujuh ribu) massa dari berbagai pabrik yang ikut dalam Aliansi Butuh Cianjur.

Bacaan Lainnya

Massa aksi berangkat dari sekretariat masing-masing yang kemudian akan bertemu di titik kumpul utama di Jl Raya Cianjur-Bandung, tepatnya di depan Sekretariat PUK SPAI FSPMI PT. PYI sekitar pukul 09.00 WIB untuk kemudian bergerak bersama menuju Kantor kantor bupati Kabupaten Cianjur dan DPRD Kabupaten Cianjur.

Massa aksi melakukan longmarch dari titik kumpul utama menuju kantor bupati Kabupaten Cianjur, dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 30 KM sambil menyuarakan semua tuntutan disepanjang jalan.

Adapun tuntutan demo buruh hari ini adalah:

1. Tolak Kenaikan Harga BBM
Buruh menolak kenaikan harga BBM karena dilakukan disaat harga minyak dunia turun. Terkesan pemerintah mencari jalan pintas untuk meningkatkan pendapatan negara dengan cara memeras rakyat. Terlebih kenaikan harga BBM ini dilakukan disaat negara-negara lain menurunkan harga BBM.

2. Tolak Omnibus Law – UU Cipta Kerja
Karena dalam isi undang-undang ini semuanya sangat merugikan kaum buruh.

3. Naikan Upah Tahun 2023 Sebesar 15%
Dengan tidak naiknya upah selama 3 tahun kebelakang. Bahkan Menteri Ketenagakerjaan sudah mengumumkan jika Pemerintah dalam menghitung kenaikan UMK Tahun 2023 kembali menggunakan PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Maka sudah dipastikan upah buruh tahun 2023 tidak akan mengalami kenaikan.

Galih

Pos terkait