Aliansi Buruh Bekasi Melawan Datangi Kantor Walikota Bekasi

Bekasi, KPonline – Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Bekasi, Jumat (11/02/2022).

Dalam aksi ini Aliansi BBM menuntut antara lain tidak boleh ada lagi mediator yang mencoret coret mediasi PKB, laksanakan undang-undang No. 2 tahun 2004 tentang mediasi maksimal 30 hari, tingkatkan kinerja dan tambahkan mediator di Disnaker Kota Bekasi.

Bacaan Lainnya

Utusan aliansi diterima oleh Disnaker melalui Sekretaris Dinas karena Kadisnaker kota Bekasi sedang isolasi mandiri, dan sebelumnya perwakilan aliansi buruh bekasi Melawan (BBM) juga ditemui oleh Plt walikota, DR. Tri Adhianto, S.E, M.M.

Perwakilan Aliansi Buruh Bekasi Melawan, Masrul Zambak, S.E. S.H. menyampaikan hasil pertemuan dengan disnaker antara lain :

1. Kadisnaker melalui sekdisnya menyampaikan permintaan maaf atas prilaku petugas mediator yang mencoret-coret dimediasi PKB dan sudah membuat format cara penanganan penyelesaian mediasi PKB tanpa mencoret-coret PKB yang dimediasikan.

2. Tentang mediator kadisnaker Kota Bekasi memaklumi rendahnya penanganan mediasi karena mediator hanya 3 orang dan sudah melayangkan surat penambahan ke plt walikota dan sudah diteruskan ke pihak kementrian terkait permintaan penambahan 2 orang mediator.

3. Ada satu mediator dari disnaker Kabupaten Karawang minta pindah tugas ke Kota Bekasi dan sedang di proses pemindahanya. Sehingga sudah ada 3 mediator baru yang akan segera bertugas di disnaker Kota Bekasi.

4. Tentang pengupahan disnaker Kota Bekasi akan membuat surat rekomendasi kepada Plt. walikota Bekasi agar segera membuat surat himbauan atau edaran kepada perusahaan tentang kenaikan upah 2022 agar segera melakukan perundingan karena berdasarkan undang-undang cipta kerja pasal 88a ayat 3 upah itu wajib di sepakati.

Ratusan buruh yang turun aksi hari ini di kantor pemerintahan kota Bekasi tetap menjaga protokol kesehatan ketat karena kota Bekasi sedang terjadi peningkatan penularan ‘omicron’ tertinggi di wilayah Jawa Barat.

Namun hal itu tak menyurutkan semangat peserta aksi untuk meneriakan perlawanan tentang ketidakadilan. Usai sholat Jum’at, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib.

Aksi hari ini juga diwarnai pembagian masker oleh petugas Polwan Kota Bekasi sebagai bentuk dukungan kepada peserta aksi yang tertib tetap menjaga protokol kesehatan. (Yanto)

Pos terkait