Aksi Galang Dana Relawan Jamkeswatch dan Garda Metal Jababeka Dibubarkan Aparat

Bekasi, KPonline – Aksi penggalangan dana relawan Jamkeswatch dan Garda Metal Jababeka dibubarkan aparat kepolisian, Senin (24/12/2018).

Padahal, aksi galang dana ini dilakukan untuk membantu korban bencana alam tsunami yang melanda beberapa daerah di Banten dan Lampung yang terjadi Sabtu (22/12/2018).

Bacaan Lainnya

Atas dasar itulah relawan Jamkeswatch dan Garda Metal Bekasi melaksanakan aksi sosial penggalangan dana di lampu merah SGC Cikarang.

Aksi di mulai sekira pukul 14.50. Di lokasi sudah ada beberapa anggota ormas BPPKB Banten yang ternyata juga melakukan aksi serupa dan mereka akhirnya bersinergi melakukan aksi penggalangan dana bersama sama.

Sekira pukul 15.00 traffic light mati tidak berfungsi dan mengakibatkan arus lalu lintas semrawut berantakan.

Melihat situasi yang kacau balau dan tidak adanya anggota Polantas yang mengatur lalu lintas, Rismanto selaku koordinator aksi penggalangan dana dan ormas BPPKB banten berinisiatif untuk membagi area penggalangan dana yaitu, Relawan Jamkeswatch dan Garda Metal Jababeka galang dana dari arus sebelah timur dan BPPKB Banten dari Selatan dan Barat sembari mengatur arus lalu lintas, secara buka tutup bergantian.

Dikarenakan tidak adanya alat pengatur lalu lintas dan sebagai bentuk indentitas, maka dipergunakanlah bendera Jamkeswatch oleh Rismanto yang bertugas mengatur lalu lintas dan relawan Jamkeswatch serta Garda Metal Jababeka turun membawa kotak donasi.

Arus lalulintas berjalan lancar dan proses penggalangan dana pun berlangsung tertib.

Sekitar pukul 17.00 tiba-tiba datang seorang petugas kepolisian berpakaian PDL lengkap merampas bendera Jamkeswatch yang sedang dipegang oleh salah satu Garda Metal Jababeka.

Sambil berteriak “apa-apan ini” dan mengatakan “saya Kapolsek Cikarang” sambil merebut bendera Jamkeswatch yang di pegang seorang anggota Garda Metal.

Melihat bendera Jamkeswatch kebanggaannya diambil, Rismanto langsung mengejar dan menghampiri petugas dari kepolisian yang ternyata bernama Sujono, terlihat dari name tag yang melekat di seragamnya.

Setelah bernegoisasi, bendera berhasil diamankan dengan syarat aksi penggalangan dana dihentikan.

Meski marah dan kecewa, akhirnya aksi penggalangan dana kemanusiaan ini dihentikan. Hal ini menginggat agenda ini niat baik dan dalam rangka kemanusiaan tentu tidak mau agenda ini tercoreng oleh sesuatu yang negatif.

Relawan Jamkeswatch dan Garda Metal Jababeka membubarkan diri sembari menahan tanda tanya dan amarah karena agendanya dibubarkan

Selesai agenda dibubarkan, para rekawan Jamkeswatch dan Garda Metal Jababeka langsung berkonsolidasi di Saung Buruh dan menghasilkan kesepakatan acara penggalangan dana tetap dilakukan sampai seminggu.

Mendengar kejadian itu, calon dewan dari unsur Buruh dan Partai Gerindra No. 5 yaitu Sulaeman sekaligus Ketua Forum Kawasan Jababeka langsung menghubungi pihak polsek dan menyatakan dirinya akan ikut aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk Banten dan Lampung.

Pos terkait