Aksi Buruh FSPMI Batam, Pangkorda Suprapto Sentil Gubernur Kepri

Batam,KPonline – Massa buruh FSPMI Batam menjelang pukul sepuluh pagi sudah sampai di depan kantor gubernur di Graha Kepri Batam Centre, massa sebelumnya melakukan konvoi kendaraan dari panbil Mukakuning. Aksi ini membuat lalu lintas kendaraan dari Batuaji menuju simpang Kepri mall berjalan tersendat.

Aksi yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun FSPMI ke-19 ini membawa sejumlah tuntutan yang juga di lakukan oleh buruh FSPMI di sejumlah daerah di Indonesia dan puncak aksi sendiri di lakukan di depan Istana Presiden di Jakarta

Bacaan Lainnya
Sejumlah buruh perempuan ikut berunjuk rasa dengan membawa poster tuntutan

Pangkorda garda Metal Suprapto dalam orasinya mengatakan bahwa di hari ulang tahun FSPMI yang ke-19 ini, buruh FSPMI tidak menggelar pesta di hotel, melainkan memilih untuk berpanas-panasan guna mengingatkan pemerintah agar lebih memperhatikan nasib buruh. Suprapto juga menyentil gubernur Kepri Nurdin Basirun yang tidak pernah berpihak pada rakyat kecil.

“ Pak gubernur, anda menggunakan PP23 / 2014 untuk menaikkan tarif dasar listrik dan memaksa rakyat kecil menjerit, di saat yang sama kenapa anda tidak menggunakan PP tersebut untuk menetapkan UMK Batam, padahal itu wewenang bapak dan di lindungi undang-undang” Ungkapnya

“ Tahun 2017, Aceh menaikkan UMK lebih dari PP 78, tahun ini NTT , NTB juga menaikkan UMK di atas PP 78. Artinya semua kembali pada pemimpin daerah, berani atau tidak? Mau atau tidak?”

“ Hari ini kita lihat rakyat menjerit karena harga beras mengalami kenaikan, sementara nasib petani juga tak kunjung membaik, artinya pemerintah lebih mendengar para cukong-cukong mafia beras daripada rakyatnya”.

“Pemerintah tidak pernah mendengar buruh, terbukti dengan PP 78/ 2015, semua hasil kesepakatan dewan pengupahan nasional yang waktu itu telah di sepakati di batalkan semua oleh pemerintah” Tambah Suprapto berapi-api.(Minto/Photo:Ahmad)

Pos terkait