Aksi Buruh Batam Akan Dilakukan 3 Hari Berturut-turut

Batam, KPonline – Aksi unjuk rasa kali ini di buka oleh Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Batam Andy Saputra, aksi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Senin (7/5/2018)

Dalam orasinya Andy Saputra menyampaikan bahwa SK yang dijanjikan oleh Gubernur Kepri melalui assisten 1 Pemerintah Provinsi Kepri dan Kadisker Provinsi Kepri bahwa tanggal 1 Mei 2018 SK UMSK 2018 akan di Sahkan, tapi apa yang terjadi sampai hari ini SK UMSK yang dijanjikan masih belum di SK kan.

Andy juga menyampaikan aksi hari ini diawali dengan longmarch dari Simpang Panbil hingga Gedung Graha Kepri, walaupun dengan cuaca yang sangat terik dan jarak yang cukup jauh lebih kurang 15 Km, dan sempat terjadi kekisruhan buruh dengan aparat keamanan.

Aksi hari ini adalah aksi Aliansi Buruh Batam yang juga diikuti oleh serikat buruh FSPMI, LEM SPSI, KSBSI, TSK SPSI.

Dengan bergantian menggelar orasi terdapat juga salah satu ketua PUK SIIX Batam, Ridwan Adiguna yang berapi – api menyampaikan orasi dan ditutup orasi dengan mendoakan Gubernur Kepri agar diberi hidayah agar di SK kan karena kaum buruh merasa didzolimi.

Disaat orasi salah satu ketua PUK Djitoe Mesindo, menyampaikan berita duka atas meninggalnya istri Korda Media Perjuangan Batam dan Djabri Rajab juga meminta seluruh peserta aksi menundukkan kepala untuk mendoakan almarhum agar diterima amal baiknya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Ketua Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Batam, Mustofa menyampaikan dalam orasinya bahwa mereka akan bertahan sampai sore selama 3 hari berturut – turut untuk melakukan aksi unjuk rasa. (Guzril)