Agung Panji Sutisna : Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Organisasi

Agung Panji Sutisna : Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Organisasi

Semarang, KPonline – Selain membahas teknis aksi serentak dalam rangka HUT FSPMI ke-26 pada 6 Februari mendatang, Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Jawa Tengah menggelar konsolidasi pada Jumat (31/1/2025) di Kantor Sekretariat FSPMI Jawa Tengah. Dalam kegiatan ini, Agung Panji Sutisna, selaku Sekretaris KC FSPMI Semarang Raya, juga menyampaikan kondisi organisasi di Jawa Tengah secara umum dan di Kota Semarang secara khusus.

Ia menyoroti tantangan keanggotaan yang akan dihadapi FSPMI dalam 10–20 tahun ke depan.

“FSPMI dalam beberapa tahun ke depan akan menghadapi penurunan keanggotaan secara alamiah, baik karena PHK, resign, pensiun, maupun berakhirnya kontrak kerja. Jika keanggotaan menurun, maka kekuatan organisasi juga ikut melemah. Oleh karena itu, kita harus mencari cara untuk menambah anggota PUK secara internal dan memperluas jumlah PUK di berbagai daerah,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa tantangan terbesar bagi serikat pekerja saat ini adalah bagaimana mengingatkan sesama pekerja tentang pentingnya berorganisasi serta meningkatkan kesadaran anggota akan pentingnya kehadiran dalam perjuangan dan kegiatan organisasi.

“Konsolidasi harus dilakukan secara rutin. Partisipasi aktif dari kawan-kawan PUK dalam menghidupkan organisasi juga harus ditingkatkan. Jika tidak, kekuatan organisasi kita akan semakin melemah,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari tim Organize Jawa Tengah, ia juga menyampaikan harapannya agar anggota terus meningkatkan kualitas dan kuantitas organisasi.

“Kita harus saling mengingatkan bahwa konsolidasi itu penting, begitu juga solidaritas di dalam serikat pekerja. Jangan hanya mengandalkan pengurus dan perangkat organisasi saja. Meski pengurus dan perangkat itu penting, tanpa dukungan anggota, organisasi tidak akan bisa berjalan dengan baik. Kita semua, baik pengurus maupun anggota, wajib mempertahankan dan meningkatkan kekuatan organisasi,” tutupnya. (sup)